Teknologi Lazada Logistics Bantu Ciptakan Efisiensi Bisnis UMKM

Marketing.co.id  –  Berita UMKM | Sebanyak 65 persen dari UMKM yang belum terdigitalisasi di Indonesia mengaku bahwa masalah logistik termasuk salah satu tantangan terbesar mereka. Sebaliknya, 92 persen dari UMKM yang telah terdigitalisasi menyatakan bahwa eCommerce sangat membantu memenuhi kebutuhan logistik mereka.

Temuan ini menegaskan bahwa logistik berperan penting dalam pengembangan ekosistem eCommerce dan membantu percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.  Untuk meningkatkan kualitas ekosistem logistik nasional, pemerintah meluncurkan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang mendukung proses pengelolaan rantai pasok (supply chain management) berskala nasional dengan tujuan efisiensi biaya logistik.

Proyek percontohan Sislognas ini diluncurkan di Batam (Batam Logistic Ecosystem/BLE) pada Maret 2021 yang ditargetkan menurunkan biaya logistik produk domestik bruto (PDB) dari 23,5 persen menjadi 17 persen.

Sejalan dengan misi pemerintah memperkuat sistem logistik guna meningkatkan akses terhadap barang serta turut berdampak pada pemerataan harga, Lazada menawarkan solusi logistik menyeluruh.

Baca juga: Biaya Logistik Mahal Jadi Kendala UMKM Bersaing di Pasar Domestik

“Selain sebagai penyedia platform eCommerce, teknologi dan logistik merupakan pilar kekuatan kami di Lazada. Lazada Logistics memberikan layanan solusi logistik berbasis teknologi untuk brand dan penjual di Indonesia, yang diharapkan bisa membantu mendukung efisiensi proses transformasi digital dan mendorong pertumbuhan bisnis,” ujar Adiputra Wiharja, SVP Logistik Lazada Indonesia.

Lazada Logistics
Pekerja Lazada Logistics di Gudang Lazada Logistics

Salah satu layanan yang disediakan Lazada Logistics adalah Fulfillment by Lazada (FBL), sebuah layanan pemenuhan menyeluruh mulai dari warehousing atau penyimpanan produk mitra brand atau penjual di gudang milik Lazada, pengemasan, hingga pengiriman produk ke pelanggan.

Baca juga: J&T Express Ekspansi ke Filipina

“Dengan demikian, brand dan penjual dapat mengandalkan fitur dan teknologi yang ada di layanan Fulfillment by Lazada untuk mengelola inventori produk yang ada di gudang Lazada agar layanan penjual kepada pembeli tetap lancar dan lebih efektif. Brand dan penjual bisa lebih fokus untuk meningkatkan performa penjualan dan mengembangkan bisnisnya,” tambah Adiputra.

Dengan lokasi gudang Lazada yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia dan teknologi yang menjamin akurasi inventori produk, pengelolaan produk dari brand dan penjual juga terjamin proses pengirimannya ke konsumen secara tepat waktu dan dengan biaya pengiriman yang lebih efisien. Adiputra menambahkan, “Kami juga menggunakan algoritma penentuan rute secara cerdas (smart route) yang berbasis data sehingga pengiriman bisa lebih cepat dan ekonomis.”

Di Indonesia, Lazada Logistics memiliki lebih dari 150 hub dan lebih dari 15.000 karyawan dan mitra kurir untuk mendukung operasional logistik brand dan penjual di Lazada. Perluasan jaringan dan pengembangan infrastruktur di Lazada Logistics didukung penuh oleh teknologi canggih di ekosistem Lazada, yang memungkinkan Lazada memproses jutaan paket setiap harinya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.