Tech Winter Berdampak Nilai Pendanaan Startup di Indonesia Turun 74 Persen

Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Tech winter membawa dampak signifikan pada startup di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal ini  menjadikan bisnis di bidang teknologi mengalami tantangan besar seperti penurunan nilai investasi. ‘

Situasi tersebut merupakan dampak secara langsung dari iklim makro global yang fluktuatif seperti lingkungan ekonomi yang melemah hingga ketidakpastian lain di masa depan sehingga membuat investor semakin selektif untuk melakukan kesepakatan investasi.

Hal itu kemudian mengakibatkan nilai pendanaan startup di Indonesia mengalami penurunan sebesar 74 persen, bahkan lebih dalam dari penurunan pendanaan startup di Asia Tenggara, 56 persen.

Baca juga: East Ventures Pimpinan Pendanaan Startup DTC yang Berbasis di Singapura

Walaupun demikian, ekosistem startup di Indonesia masih dianggap memiliki daya tarik bagi investor. Dalam sesi diskusi bertema ‘It takes more than growth to rise’, pada forum kegiatan Wealth Wisdom 2023 yang diselenggarakan oleh PermataBank, Patrick Yip sebagai Founding Partner di Intundo Ventures dan Antony Dirga selaku Direktur Utama Trimegah Asset Management membahas mengenai apakah startup di Indonesia telah benar-benar stabil sehingga menuju profitabilitas dan proyeksi kinerja produk startup di Indonesia.

Patrick Yip mengungkapkan, “Startup selalu memiliki potensi untuk berkembang dan
bertumbuh. Terdapat beberapa empat faktor yang menjadi poin yang berpengaruh, pertama, perusahaan harus bisa mengelola piutangnya dengan baik, kedua, memiliki cash cycle yang sehat, ketiga, harus lebih cepat melakukan product launch untuk mengantisipasi kegagalan produk dan bisa lebih cepat melakukan evaluasi sehingga dapat menghasilkan produk yang mampu diterima baik oleh publik, serta yang terakhir adalah integritas founders.”

Wealth Wisdom 2023
Wealth Wisdom 2023

Dalam kesempatan yang sama, Antony Dirga membeberkan beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh startup dan investor dalam menghadapi potensi krisis ekonomi global, seperti meningkatkan efisiensi biaya, fokus pada produk dan layanan yang menghasilkan pendapatan, mencari mitra strategis, dan berekspansi ke pasar internasional.

Lebih lanjut, Antony mengungkapkan tips investasi dalam menghadapi krisis global dan situasi ketidakpastian di tahun depan untuk para investor, “Pembagian portofolio investasi di tahun depan harus cermat mengamati dinamika situasi yang terjadi. Opsi terbaik dalam merudiksi potensi kerugian adalah dengan berinvestasi di reksa dana obligasi korporasi dengan durasi yang pendek, dan investasi saham.”

Baca juga: Memahami Investasi Saham: Pengertian, Tips, Keuntungan, dan Kerugian untuk Pemula

Wealth Wisdom merupakan seminar tahunan yang diselenggarakan oleh PermataBank untuk menghadirkan berbagai perspektif baru dalam ranah konsep kekayaan holistik secara
komprehensif. Pada tahun ini, Wealth Wisdom menghadirkan 18 kelas seminar, 6 workshop dan lebih dari 35 pembicara serta mengangkat tema “Harmonious Wealth Journey” dimana
menyoroti bagaimana seseorang bisa mencapai kesejahteraan finansial namun tetap menikmati kualitas hidup yang seimbang dan memuaskan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.