Marketing.co.id – Berita Digital | Sepanjang tahun 2023, industri digital di Indonesia dihadapkan pada tantangan yang kompleks, termasuk sektor health tech. Namun, Fita, aplikasi preventive health terkemuka di Indonesia, berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan pendapatan mencapai puluhan miliar rupiah atau tumbuh hampir tujuh kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Pertumbuhan luar biasa ini tidak hanya didukung oleh strategi bisnis perusahaan yang solid, tetapi juga dipengaruhi oleh tren gaya hidup masyarakat yang meningkat pasca pandemi. Fita mampu mengoptimalkan momentum ini dan berencana untuk melanjutkan pertumbuhan positifnya di tahun 2024 dengan fokus pada perluasan layanan gaya hidup sehat secara multichannel, tidak hanya melalui kanal digital tetapi juga offline.
Fokus pada Strategi Path to Profitability
Reynazran Royono, CEO Fita, menyatakan, “Selama tahun 2023, strategi kami adalah untuk menjalankan fundamental bisnis yang berfokus pada path to profitability. Meskipun dihadapkan pada tantangan kondisi makroekonomi, strategi tersebut berhasil menghasilkan pertumbuhan yang signifikan. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Fita mampu menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar di tengah kondisi industri health tech yang berkembang sangat dinamis.”
Dorongan signifikan dalam pertumbuhan Fita berasal dari berbagai produk unggulannya, termasuk program offline seperti keanggotaan gym dan kelas olahraga, fitur digital Exercise Plan dan Meal Plan, serta program-program kesehatan yang mencakup penurunan berat badan, peningkatan imunitas, kesehatan wanita, dan program lainnya.
Selain itu, integrasi dengan aset komersial Telkomsel juga memberikan kontribusi besar melalui program bundling dengan Halo+ dan ComboFit. Program ini memberikan nilai tambah dengan memungkinkan pelanggan membeli paket internet sambil menikmati fitur-fitur Premium Aplikasi Fita. Integrasi dengan rekomendasi paket asuransi juga mencerminkan upaya Fita dalam menyediakan solusi kesehatan holistik, mencakup berbagai aspek kebugaran fisik, kesehatan mental, dan perlindungan finansial.
Prestasi Fita terlihat dari peningkatan jumlah pengguna yang mencapai lima kali lipat dari tahun 2021. Fita, sebagai the leading, integrated health platform di Indonesia, telah diunduh oleh lebih dari tiga juta pelanggan, didukung oleh lebih dari 200 coach bersertifikat, menyajikan lebih dari 1.000 konten tutorial olahraga, dan menawarkan lebih dari 400 resep makanan sehat.
Sebagai bagian dari strategi 2024, Fita berfokus untuk terus berinovasi dalam layanan, dengan tujuan mencapai misi membantu masyarakat Indonesia hidup lebih sehat. Tahun 2024 juga menjadi fokus utama Fita untuk mengoptimalkan aset dan kapabilitas Telkomsel sebagai langkah strategis, mempermudah pelanggan, dan merilis lebih banyak produk kesehatan yang dapat dipersonalisasi. Kolaborasi aktif dengan berbagai mitra juga diharapkan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan produk dan layanan pendukung gaya hidup sehat yang berkualitas dan terstandarisasi.
Pasca pandemi, terjadi peningkatan signifikan dalam permintaan di industri health tech, seiring dengan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat terhadap pentingnya kesehatan dan layanan kesehatan yang efisien. Sementara itu, fokus pemerintah pada upaya preventif atau pencegahan dalam membangun sistem kesehatan Tanah Air juga memberikan dorongan positif.
Reynazran Royono menutup pernyataannya dengan optimisme, “Sebagai salah satu portofolio INDICO, kami optimis dapat berkontribusi positif bagi industri, khususnya di sektor health tech. Dukungan aset dan kapabilitas Telkomsel yang dioptimalkan INDICO akan menjadi landasan yang solid bagi kami dalam menavigasi bisnis ke depan. Fita juga akan berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi layanan yang relevan guna menyehatkan lebih banyak masyarakat Indonesia melalui upaya preventif.”
