Benarkah Premi Asuransi Mahal? Begini Faktanya

premi asuransi

Marketing.co.id — Berita Financial | Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya memiliki asuransi semakin meningkat, terutama dalam konteks pasca pandemi Covid-19. Asuransi dianggap sebagai alat penting dalam perencanaan keuangan untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko keuangan di masa depan.

Namun, masih sering muncul persepsi di masyarakat bahwa premi asuransi dianggap mahal. Persepsi ini dapat dipahami karena manfaat asuransi tidak selalu terlihat langsung setelah pembayaran premi, terutama jika risiko yang dijamin belum terjadi.

Asuransi sebenarnya adalah pondasi utama dalam rencana keuangan yang sehat. Menunda atau mengabaikan asuransi dapat membuat kondisi finansial menjadi rentan terhadap risiko yang sebenarnya dapat diminimalkan. Meskipun asuransi tidak dapat menghentikan risiko yang mungkin terjadi, namun dapat mengurangi dampak kerugian finansial yang timbul dari risiko tersebut.

Adapun beberapa faktor-faktor yang Menentukan Besaran Premi:

1. Usia dan Jenis Kelamin:
Usia menjadi faktor penentu besar kecilnya premi yang dibayarkan. Semakin tinggi usia seseorang, semakin tinggi premi yang harus dibayar karena risiko kesehatan yang lebih tinggi. Jenis kelamin juga mempengaruhi, di mana wanita umumnya membayar premi lebih tinggi karena kecenderungan memeriksakan diri secara rutin.

2. Kebiasaan dan Riwayat Kesehatan:
Kebiasaan seperti merokok dan riwayat kesehatan memengaruhi besaran premi. Perokok aktif atau memiliki berat badan berlebihan akan membayar premi lebih tinggi karena dianggap memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi.

3. Jenis Pekerjaan dan Pendapatan:
Pekerjaan yang berisiko tinggi akan menyebabkan premi lebih mahal. Selain itu, besarnya pendapatan juga menjadi pertimbangan, dan nasabah disarankan memilih premi yang sesuai dengan kemampuan finansialnya.

4. Jumlah Uang Pertanggungan dan Masa Kontrak Polis:
Semakin besar uang pertanggungan, semakin tinggi premi. Penambahan rider asuransi juga dapat memengaruhi besaran premi. Masa kontrak polis, baik jangka pendek maupun panjang, juga menjadi faktor yang memengaruhi besaran premi.

Dengan memahami faktor-faktor yang menentukan premi, kita dapat menghindari persepsi bahwa premi asuransi mahal. Disarankan untuk membeli asuransi pada usia muda, menjaga gaya hidup sehat, dan memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Asuransi bukanlah untuk mencari keuntungan, melainkan untuk mengalihkan risiko dan memberikan perlindungan finansial yang optimal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.