Hippo Power, Power Bank dengan Good Quality dan Affordable Price

Hippo Power, Power Bank dengan Good Quality dan Affordable PriceMaraknya berbagai merek power bank yang ada di pasar, ditambah kian beragamnya variasi harga yang ditawarkan, membuat pasar pengisi baterai ponsel ini semakin ketat. Hal tersebut akan memaksa para pelaku bisnis memeras otak dalam mengatur strategi bersaing. Bagaimana Hippo Power menjalankan strategi pemasarannya?

Saat ini ponsel sudah menjadi kebutuhan penting bagi kebanyakan orang. Bahkan saking pentingnya keberadaan ponsel, banyak orang yang memiliki alat komunikasi ini hingga lebih dari dua unit. Tambahan lagi, gaya hidup masyarakat yang membuat mereka semakin mobile menjadikan perangkat pengisi baterai ponsel semakin dibutuhkan. Ya, sekarang ini di pasaran mulai banyak ditawarkan perangkat pengisi baterai ponsel mobile yang disebut power bank.

Agus Salim, CEO PT My Rasch Indonesia, mengatakan kapasitas baterai gadget seperti smartphone, saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. Memang saat ini beberapa smartphone telah menggunakan baterai dengan kapasitas yang tinggi dan tahan lama, namun pengguna bermobilitas tinggi tetap memerlukan power bank.

Hippo Power adalah salah satu merek yang menawarkan power bank. Mengingat kualitas menjadi elemen utama dalam peningkatan daya saing, maka agar bisa bertahan dan memenangkan persaingan di pasaran, kualitas produk harus tetap terjaga. Sebab itu, Hippo Power kukuh mempertahankan kualitas produknya meski belakangan ini banyak bermunculan kompetitor baru yang mencoba merebut pasar dengan menawarkan harga yang terbilang murah.

“Oleh karena produk kami memiliki kualitas bagus, sekarang ini banyak perusahaan besar seperti bank dan asuransi yang memesan power bank kami dalam jumlah besar untuk dijadikan merchandise,” papar Agus.

PT My Rasch Indonesia melalui merek andalannya Hippo Power mencoba menawarkan solusi terbaru penyimpanan daya untuk perangkat gadget berkualitas dan harga terjangkau. Dengan mengusung produk asesori pelengkap pengguna ponsel, perusahaan ini telah mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai penyedia power bank yang memiliki kualitas tinggi. Hippo Power pun menjadi satu-satunya brand lokal yang support arus daya mencapai 2 ampere. Dengan kemampuan arus daya yang besar, Hippo power bank mampu mengisi baterai ponsel dari posisi kosong hingga terisi penuh dalam waktu yang singkat.

Dikatakan Agus, Hippo diambil dari nama hewan “kuda nil” yang merupakan mamalia dengan gigitan terkuat. Sama seperti kuda nil, Agus berharap bisnis dan produknya kuat dan mampu memberikan kualitas terbaik bagi pengguna.

Di Indonesia, siklus persaingan di bisnis power bank sangatlah dinamis. Agus meyakini tiga tahun ke depan produk power bank bisa dipastikan hanya bertahan sampai 10 brand. Bahkan ia memiliki target ke depan bisa menguasai pasar power bank 70% dari semua brand yang sejenis dengan Hippo. “Selama kita masih mempertahankan kualitas dengan membaca kebutuhan konsumen, maka market yang akan mengejar kita. Jadi jangan mendengar kompetitor. Kita meyakini, ketika kita bisa mempertahankan kualitas maka dengan sendirinya konsumen akan kembali kepada kita,” ujarnya.

Agus menambahkan, Hippo hadir untuk memberikan kemudahan bagi pengguna ponsel dalam hal suplai energi. Meski mengusung teknologi dari Tiongkok, Agus menjamin produknya dapat diandalkan dengan pilihan kapasitas yang beragam. Satu hal yang perlu diketahui, Hippo 100% adalah produk yang berasal dari lokal. Selain power bank, perusahaan juga memiliki variasi produk lainnya seperti mobile charger, adaptor, dan baterai.

Kualitas tidak hanya dari sisi produk, tetapi juga pelayanannya. Untuk itu, Hippo pun memiliki layanan purnajual bernama “Hippo Care” yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Menurut Agus, inilah yang menjadikan Hippo Power bisa diterima pasar. “Hippo Care tersedia di berbagai public point untuk memudahkan pencinta produk Hippo berkonsultasi dengan nyaman. Sudah ada 18 Hippo Care tersebar di beberapa daerah. Mengingat produk Hippo tidak bisa diservis, kami akan ganti baru dengan masa garansi tiga bulan. Dan yang pasti tujuan kami adalah melayani customer,” jelas Agus.

Terkait strategi komunikasi, Hippo Power melakukan pendekatan dengan mengomunikasikan produk melalui kegiatan promosi above the line (ATL) di billboard dan media kovensional lainnya. Hippo Power pun terjun ke jejaring sosial seperti Facebook (Hippo Power Bank) dan Twitter (@hippo_no1), tersedia juga website. Sedangkan untuk aktivitas below the line (BTL), Hippo Power kerap menggelar promo produk di pameran atau event besar. Terlebih lagi ketika ada produk baru yang diluncurkan, berbagai tawaran pun disuguhkan—seperti memberikan diskon kepada pembeli.

Dalam hal distribusi produk, Hippo memanfaatkan keberadaan master dealer. Saat ini Hippo telah memiliki lebih dari 100 master dealer. Hal itu memudahkan pendistribusian produk kepada penjual. Hippo juga tidak lupa melakukan maintenance kepada master dealer tersebut. “Kami punya master dealer yang kami buatkan program dan maintenance setiap beberapa bulan sekali. Para sales kami juga sering mengadakan kunjungan kepada mereka dan menanyakan apa yang menjadi kebutuhan mereka,” ujar Agus.

Dafit Zuhendra

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.