UBSI Targetkan 70% Dosennya Bersertifikasi di Tahun 2019

Marketing – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menargetkan sebanyak 70% dosennya memiliki serfitifikasi dosen dan JJA (Jenjang Jabatan Akademik) pada tahun 2019. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pengajar di UBSI.

Rektor Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Dr Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom mengatakan, kompetensi dan profesionalisme merupakan salah satu penentu dalam mencapai kinerja dan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi (mendidik, penelitan dan pengabdian masyarakat). Penilaian terhadap keprofesionalan dosen ditunjukan dengan sertifikasi dosen.

“Kita akan selalu memberikan fasilitas dan pendampingan bagi dosen yang ingin meningkatkan kualitasnya dengan memperoleh sertifikasi dosen maupun JJA. Sehingga, target 70% memiliki serfitifikasi dosen dan JJA pada tahun 2019 ini dapat terpenuhi,” jelas Wahyudi.

Lebih jauh dia mengatakan, sertfikasi dosen ini sebagai bukti upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan tinggi nasional dan memberikan pengakuan resmi pada tenaga pendidik tinggi yang profesional.

“Dengan memiliki sertifikasi pendidik, berarti dosen tersebut telah diakui secara profesional oleh pemerintah. Seperti yang telah diperoleh oleh UBSI, sebanyak 257 dosennya telah memiliki seritifkasi dosen (pendidik),” kata Wahyudi, Jum’at (18/01).

Dosen UBSI memperlihatkan sertifikasi dosen dan

Tidak hanya sertifikasi dosen, lanjut Wahyudi, jenjang jabatan akademik (JJA) juga memiliki peran yang sama penting dalam meningkatkan kualitas dosen. Tercatat, hingga saat ini sebanyak 436 dosen UBSI telah memiliki JJA.

“Jumlah tersebut masih kurang dari harapan kampus UBSI. Tentunya hal ini mendasari kampus UBSI untuk tahun 2019 ini menargetkan 70 persen dosen UBSI memiliki sertifikasi dan JJA. Tentu ini menjadi perhatian serius,” ungkap Wahyudi.

Sementara Naba Aji Notoseputro, Pengurus Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI), mengatakan pengurus Yayasan BSI selalu memberikan dukungan penuh dalam upaya kampus meningkatkan kualitas dosen.

“Jika kualitas dosen UBSI baik, kemungkinan kualitas lulusan UBSI juga akan baik. Sehingga, UBSI mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang baik untuk bekal menghadapi persaingan kesempatan kerja di era revolusi industri 4.0,” kata Naba.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.