CIMB Niaga Laporkan Laba Konsolidasi Rp2,2 Triliun di Kuartal Pertama 2024

Marketing.co.id – Berita Financial Services | PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga” atau “Bank”; IDX: BNGA) mengumumkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,2 triliun pada kuartal pertama 2024 (“1Q24”), naik sebesar 7,8% year-on-year (“Y-o-Y”), dengan earnings per share mencapai Rp66,96.

Kantor Cabang CIMB Niaga
Kantor Cabang CIMB Niaga

Menurut Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan kredit/pembiayaan yang sehat dan indikator kualitas aset yang membaik. Pertumbuhan ini merupakan hasil dari strategi 5 pilar yang fokus pada pertumbuhan profit yang berkelanjutan. Dalam pernyataannya, Lani menyebutkan, “Atas dukungan stakeholders khususnya para nasabah, kami dapat mengumumkan awal yang baik untuk tahun 2024.”

Bank ini juga menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 24,5% dan 84,2%. Total aset konsolidasian mencapai Rp333,0 triliun per 31 Maret 2024, memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Peningkatan kredit/pembiayaan, terutama dari segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perbankan Konsumer, turut memberikan kontribusi signifikan. Jumlah kredit/pembiayaan naik 6,0% Y-o-Y menjadi Rp211,6 triliun, dengan pertumbuhan terbesar terjadi pada Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 15,8% Y-o-Y.

Di sektor perbankan Syariah, CIMB Niaga Syariah mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia. Pembiayaan syariah mencapai Rp56,2 triliun (+15,4% Y-o-Y), dengan fokus pada peningkatan komposisi pendanaan dan pengembangan jaringan komunitas.

Dalam menghadapi era digital, CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk meningkatkan customer experience. Layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, dan Bizchannel@CIMB telah menjadi pilihan utama bagi 94% dari total transaksi nasabah.

Pada kuartal pertama 2024, OCTO Mobile memimpin inisiatif digitalisasi dengan berbagai kemampuan seperti BI-FAST dan Scan QRIS, serta menyediakan akses lengkap terhadap produk-produk wealth management. Sementara OCTO Clicks, sebagai internet banking, melayani nasabah high-valued dalam memenuhi berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal.

CIMB Niaga juga mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp3,1 triliun, atau 50% dari laba bersih tahun buku 2023, sebagai apresiasi bagi para pemegang saham. Dividen tunai tersebut akan dibayarkan selambatnya 30 hari kalender setelah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) berlaku.

Dalam menyikapi hal ini, Lani menyatakan, “Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham, dengan fokus strategi pada pertumbuhan bisnis yang profitable dan berkelanjutan.”

Dengan demikian, performa positif CIMB Niaga di kuartal pertama 2024 mencerminkan komitmen Bank dalam menyediakan layanan yang berkualitas serta terus berinovasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here