Saturday, July 27, 2024
HomeFINANCIAL SERVICESPiutang Pembiayaan Adira Finance Meningkat Rp58 triliun pada Kuartal Pertama 2024

Piutang Pembiayaan Adira Finance Meningkat Rp58 triliun pada Kuartal Pertama 2024

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Adira Finance mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 4% YoY atau Rp432 miliar pada kuartal pertama tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong meningkatnya total pendapatan sebesar 11% YoY menjadi Rp2,4 triliun. Dengan demikian Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Perusahaan masing-masing menjadi 7,3% dan 16,3%.

Dewa Made Susila, Presiden Direktur Adira Finance (kanan). Foto: Ist.

“Ditengah penurunan ritel mobil baru sebesar 231 ribu unit dan penjualan sepeda motor yang relatif stabil sebesar 1,5 juta unit secara umum, Adira Finance masih bisa membukukan kenaikan pangsa pasar sepeda motor baru dan mobil baru masing-masing sebesar 8,8% dan 5,9% dibandingkan kuartal pertama 2023. Sementara itu, pembiayaan baru meningkat sebesar 3% menjadi Rp10,9 triliun dan piutang pembiayaan yang dikelola Perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) tumbuh sebesar 20% menjadi Rp58,1 triliun,” ujar Dewa Made Susila, Presiden Direktur Adira Finance.

Perusahaan juga mencatatkan pembiayaan baru di segmen syariah mengalami kenaikan sebesar 10% y/y menjadi sebesar Rp2,4 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh kegiatan pemasaran yang agresif, serta memaksimalkan penjualan produk syariah khususnya non-otomotif seperti produk AMANAH (Adira Multi Dana Syariah).

Hingga Maret 2024, Adira Finance berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan non-otomotif yang mencakup pembiayaan multiguna, durable dan alat berat sebesar 18% menjadi Rp2,3 triliun.

Di waktu yang sama, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance terus menunjukkan tren kenaikan signifikan hingga mencapai Rp80,9 miliar. Hal ini merupakan bentuk dukungan Perusahaan untuk Indonesia atas upaya transisi ke energi bersih baik sepeda motor maupun mobil melalui kemitraan berbagai dealer merek kendaraan listrik.

Per 31 Maret 2024, tercatat Adira Finance telah mengoperasikan 472 jaringan bisnis di seluruh Indonesia (termasuk cabang syariah). Perusahaan akan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan Perusahaan induknya, Bank Danamon, dan memperoleh pinjaman eksternal dari bank dan pasar modal.

Dalam rangka literasi keuangan, Perusahaan juga menyelenggarakan pameran Adira Expo 2024 yang bertajuk “Sering Order Banyak Tawaran (SOBAT)” di berbagai kota di Indonesia. Selain itu juga kembali berpartisipasi dalam acara IIMS 2024 sebagai Official Multifinance Partner bersama MUFG dan Bank Danamon yang diselenggarakan pada Februari 2024.

Kanal digital seperti momotor dan momobil terus dikembangkan untuk melakukan transformasi digital sehingga dapat terus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular