MSMB Implementasikan Sistem Pintar Berbasis IoT untuk 7 Green House di Temanggung

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Teknologi | MSMB (PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa), sebuah start-up agritech yang berbasis di Sleman, Yogyakarta, telah menjalin kemitraan strategis dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menerapkan teknologi berbasis IoT (Internet of Things) pada 7 greenhouse di Temanggung, Jawa Tengah.

Teknologi ini, yang disebut Amerta, telah diterapkan di Desa Bansari, Temanggung, untuk mendukung pertanian yang lebih efisien dan presisi di 7 kelompok tani, termasuk Kelompok Tani Bhumi Asih Agro, Kelompok Tani Gemah Ripah, Kelompok Tani Agrosari II, Kelompok Tani Rahayu Makmur, Kelompok Tani Manunggal Jaya, Kelompok Tani Margo Rahayu, dan Kelompok Tani Berkah Karya.

Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi smart farming berbasis IoT, MSMB berharap bahwa implementasi layanan IoT ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi sektor pertanian, serta mempermudah petani dalam meningkatkan efisiensi pertanian mereka.

Aju Widya Sari, Direktur Telekomunikasi, Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, mengatakan, “Kolaborasi ini tentunya bisa menambah peluang usaha baru untuk para penyelenggara komunikasi, tapi juga khususnya di sektor pertanian ini sendiri di para petani dapat meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas hasil produksi pertanian, juga mungkin nanti kuantitas secara jangka panjang.”

Menyikapi hal tersebut, Chief Technology Officer (CTO) MSMB, Didi Widjanarko, menjelaskan bahwa Amerta, sebagai sistem pintar irigasi dan fertigasi presisi, telah dilengkapi dengan sensor kelembaban dan suhu serta terintegrasi dengan dashboard RiTx Smart Farming. Hal ini memungkinkan Amerta untuk membantu petani mengatur jadwal pengairan dan pemupukan tanaman sesuai kebutuhan dengan lebih efisien.

Didi menyatakan, “Implementasi teknologi berbasis IoT seperti ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses budidaya pertanian sehingga kesejahteraan petani terus meningkat.”

Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Sri Haryati, selaku Koordinator Tanaman Buah Sepanjang Tahun dan Semusim, berharap bahwa implementasi ini tidak hanya akan sukses di Temanggung, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi, kesejahteraan kelompok tani dan menjadi percontohan bukan hanya di Temanggung tapi juga di Indonesia. Ini tahun pertama, harapannya akan berjalan dengan baik, akan sukses dan tidak berhenti di tahun ini,” ucapnya.

Kolaborasi MSMB dengan berbagai stakeholder dalam implementasi IoT ini merupakan wujud dari komitmen perusahaan untuk membantu petani menjadi lebih cerdas dalam bercocok tanam. Dengan harapan bahwa teknologi ini akan menjadi tonggak bagi kemajuan pertanian di Indonesia, MSMB terus berupaya untuk memperluas jangkauan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi sektor pertanian di negara ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here