marketing.co.id- Cukup dengan pesan 140 karakter, Twitter terbukti ampuh sebagai alat yang mampu menghubungkan para atlit Olimpiade London 2012 dengan para fans. Namun tidak dapat dipungkiri, Twitter juga dapat menjadi boomerang jika penggunanya tidak mengetahui bagaimana menggunakan Twitter secara sopan.
Apakah Anda pengguna Twitter? Ada baiknya Anda mengetahui bagaimana menggunakan Twitter jika tidak ingin mengalami nasib serupa dengan Michel Morganella, pemain sepak bola asal Swiss yang dipulangkan dari Olimpiade London 2012 karena pesan rasial tentang Korea Selatan (Korsel) di akun Twitter pribadinya.
Seperti kami kutip dari komonews, Gian Gili, ketua kontingen Olimpiade Swiss mengatakan bahwa Michel Morganella telah menghina dan melanggar martabat tim sepakbola Korea selatan serta orang-orang korea selata.
Michel Morganella mengirimkan pesan di akun Twitternya sesaat setelah timnya kalah 2-1 atas Korea Selatan pada hari minggu. Inilah yang dia tulis dalam akun Twitter pribadinya yang bernada mengancam dan rasis terhadap Korsel, “can go burn” and referred to them as a “bunch of mongoloids”.(Baca: pengertian Mongloid)
Pemain berusia 23 tahun tersebut kemudian mencurahkan rasa penyesalannya melalui kontingen Swiss untuk Olimpiade London 2012.
“Saya mohon maaf kepada rakyat Korea Selatan, para pemain, dan juga untuk delegasi Swiss serta para pemain sepak bola pada umumnya. Sudah jelas bahwa saya sekarang sudah menerima ganjarannya.”
Menurut Gili, dia telah ‘diprovokasi’ oleh komentar yang dikirimkan ke akun Twiternya sesaat setelah pertandingan.
Namun, ketua tim Olimpiade Swiss tersebut mengakui bahwa sesuai dengan ketentuan kode etik komite Olimpiade Internasional yang mengharuskan para atlet untuk saling menghormati. Morganella harus dikirim pulang
Morganella merupakan atlet kedua yang dipulangkan dari Olimpiade London 2012 terkait Twitter. Sebelumnya, Voula Papachristou juga dipulangkan dari Olimpiade London karena lolucon rasial di akun Twitter pribadinya (baca: Voula Papachristou: Dikeluarkan dari Olimpiade London 2012 Karena Twitter). (CS/KM)
