Kurangi Transaksi Tunai, MasterCard Rangkul Boga Group

Kerja sama ini memungkinkan pengguna kartu debit MasterCard menikmati hidangan penutup secara cuma-cuma saat melakukan transaksi di seluruh jaringan Boga Group di wilayah Jabodetabek.

 Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia (kedua dari kiri) bersama Edy Tantra, Chief Operating Officer Boga Group (kedua dari kanan) bersama Ellen Widodo, GMM Boga Group dan Poully Gunharie, VP MasterCard dalam meresmikan program kemitraan MasterCard dan Boga Group untuk memanjakan pengguna kartu debit di Jakarta 3 Desember 2014
Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia (kedua dari kiri) bersama Edy Tantra, Chief Operating Officer Boga Group (kedua dari kanan), Ellen Widodo, GMM Boga Group dan Poully Gunharie, VP MasterCard

MasterCard terus berupaya mendorong masyarakat, khususnya pengguna kartu debit MasterCard, untuk mulai meninggalkan transaksi tunai dan beralih ke transaksi non tunai.

Kali ini, MasterCard menjalin kerja sama dengan Boga Group. Melalui kerja sama ini, pengguna kartu debit MasterCard dapat menikmati santapan penutup secara cuma-cuma di outlet milik Boga Group yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

Bukan tanpa alasan, menurut Irni Palar, country manager MasterCard Indonesia, kerja sama ini sejalan dengan tren masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah perkotaan, di mana aktivitas makan di luar rumah semakin digemari dan telah menjadi gaya hidup. Hal itu terungkap dalam survei terbaru dari MasterCard yang berjudul Mastercard Consumer Purchasing Priority.

Dalam survei tersebut ditemukan bahwa rata-rata orang Indonesia setidaknya makan di luar rumah hingga 4 kali dengan pengeluaran sekitar US$20 per bulan.

Meski begitu, sayangnya lebih dari 87% konsumen yang berpartisipasi dalam survei tersebut lebih memilih menggunakan uang tunai saat melakukan transaksi.

“Mereka lebih menyukai cara konvensional dengan mengambil uang mereka melalui ATM menggunakan kartu debit ketimbang membayar menggunakan kartu debit mereka secara langsung,” ujar Irni Palar, di Canton Paradise, Kelapa gading, Jakarta (3/12).

Program ini, lanjut Irni, dirasa sangat penting karena meskipun pertumbuhan kartu debit sudah lebih cepat ketimbang kartu kredit, masyarakat terkadang lupa bahwa kartu debit atau yang biasa dalam bentuk ATM itu hanya digunakan untuk mengambil uang tunai.

“Banyak yang masih belum terbiasa memakai kartu debit sebagai alat pembayaran laiknya kebiasaan para pengguna kartu kredit dalam menyelesaikan transaksi,” ujar Irni.

Dalam jangka panjang, kata Irni, penggunaan kartu debit sebagai alat pembayaran dapat membantu program yang dicanangkan pemerintah melalui Bank Indonesia, yaitu Less Cash Society, atau Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

“Kerja sama dengan Boga Group ini sebagai salah satu bentuk edukasi untuk membiasakan masyarakat melakukan pembayaran dengan kartu debit,” lanjut Irni Palar lagi.

Editor: Wahid

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.