Marketing.co.id – Berita Teknologi | Pemerintah RI terus mendorong adopsi Teknologi Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Dalam upaya ini, PT Innovation Cloud Services (ICS) Compute memperkenalkan Redpumpkin AI Coding Assistant, hasil kolaborasi dengan Tabnine, sebagai inovasi terbaru dalam pengembangan perangkat lunak.
CEO dan Founder PT ICS Compute, Budhi Wibawa, teknologi Gen AI memungkinkan pengguna untuk menciptakan berbagai tugas yang membutuhkan keterampilan khusus, seperti menangani bugs pada source code. Redpumpkin AI Coding Assistant, berbeda dengan aplikasi AI lainnya, memberikan rekomendasi kode secara real-time dan relevan sesuai konteks, langsung di dalam Integrated Development Environment (IDE) yang biasa digunakan oleh developer.
“Kami juga menyoroti kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data dalam penggunaan aplikasi Gen AI yang gratis. Untuk mengatasi hal ini, ICS Compute berkolaborasi dengan Tabnine untuk menciptakan Redpumpkin AI Coding Assistant yang menawarkan keamanan tingkat enterprise yang teruji dan memenuhi standar industri utama,” ujar dia.
Redpumpkin AI Coding Assistant dirancang untuk meningkatkan produktivitas developer hingga 20-25% secara keseluruhan, tanpa mengorbankan privasi atau keamanan data. Software ini juga memberikan solusi bagi perusahaan yang memprioritaskan privasi, keamanan, dan kepatuhan, seperti perusahaan di bidang jasa keuangan, manufaktur, dan pemerintahan.
Menurut VP Business Development ICS Compute, Henry Tedja, Redpumpkin AI Coding Assistant juga memberikan nilai tambah bagi UKM yang berjuang untuk beradaptasi dan berinovasi dengan cepat. Dengan mengotomatisasi tugas-tugas berulang dan memberikan saran kode yang akurat secara real-time, Redpumpkin AI Coding Assistant membantu UKM mengatasi keterbatasan sumber daya, termasuk kekurangan developer terampil.
“Dukungan dan dedikasi ICS Compute terhadap pasar Indonesia dalam memastikan keamanan dan privasi data sangatlah berharga. Tentunya, kami berharap dapat membuka potensi penuh Gen AI untuk merevolusi pengembangan perangkat lunak, sambil tetap mengedepankan privasi dan keamanan,” imbuh dia.
