Waspada Wabah Penyakit yang Timbul dari Bencana Banjir

Marketing – Seminggu sudah pergantian tahun berlalu. Gimana liburannya? Seru, bahagia, sedih, kecewa atau putus asa? Apapun itu, tetap semangat ya!

Tahun baru memang sudah menjadi satu momen yang dinanti oleh kebanyakan orang.  Banyak yang beranggapan bahwa tahun baru adalah memulai semangat dan harapan baru, terutama bagi netizen yang didominasi oleh kaum milenial. 

Bermacam dan ragam resolusi yang berisi harapan, yang ingin diwujudkan ke depan sudah menghiasi timeline di berbagai platform media sosial dan layanan pesan instan sejak 31 Desember hingga detik-detik malam menjelang pergantian tahun.

Di Indonesia, Jakarta menjadi salah satu kota dengan perayaan paling meriah.  Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang menjadi salah satu pusat perayaan puncak malam tahun baru 2020, dipenuhi oleh pengunjung yang berjumlah hampir 50.000 orang.  

Hujan yang mengguyur sepanjang malam menjelang tahun baru 2020 di Jakarta tersebut, tak menyurutkan  langkah warga untuk menyaksikan hiburan di panggung-panggung yang disediakan Pemprov DKI.

Tapi siapa sangka, curah hujan ekstrem yang turun merata di seluruh area Jabodetabek pada malam tahun baru tersebut, mengakibatkan banjir yang sangat parah dan mendatangkan banyak korban jiwa.  

Hingga saat ini, pemerintah telah berupaya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi dan bergerak bersama menanggulangi banjir dengan menurunkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga tim SAR. 

 Namun, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),  potensi hujan ekstrem masih akan berlangsung hingga pertengahan Februari 2020 mendatang dan kejadian banjir susulan atau berulang patut diwaspadai.  

Sanitasi Pada Saat dan Pasca Banjir

Bencana banjir yang kini  tengah melanda berbagai wilayah di Indonesia, berpotensi menimbulkan sejumlah penyakit berbahaya seperti: Diare, Infeksi Saluran Pernapasan, Penyakit Kulit, Tifus, serta hepatitis A, yang apabila mewabah memiliki kemungkinan untuk mengarah kepada kejadian luar biasa (KLB).

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), dr Adib Khumaidi, SpOT, pada saat dan pasca banjir, kita tetap harus menjaga sanitasi dan melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit semaksimal mungkin dengan cara, antara lain menjauhkan anak-anak untuk bermain air banjir agar terhindar dari berbagai jenis penyakit yang mungkin timbul sesudahnya, tidak merendam kaki dalam air banjir, kecuali untuk upaya penyelamatan, segera mengganti pakaian basah dengan pakaian kering untuk mencegah hipotermia, melindungi anggota tubuh dengan mengenakan sarung tangan dan sepatu boots bila harus terjun ke dalam air banjir serta mengenakan masker sewaktu membersihkan rumah dari kotoran air banjir.

Pasca banjir, lingkungan sekitar dan rumah akan menjadi sangat kotor dan berantakan akibat hantaman air yang sangat kuat, yang masuk kedalam rumah.   

Nah, pada tahap ini  kita tetap harus memperhatikan kebersihan lingkungan rumah dan yang paling utama tentunya adalah kamar mandi dan toilet.  Hal ini sangat penting dilakukan agar terhindar dari bahaya dan penyakit pasca banjir yang berbahaya bagi tubuh. 

Sistem Udara dan Kehigienisan Toilet

Setiap tempat yang lembab merupakan favorit kuman, terutama di kamar mandi.  Karena itu, sistem pencahayaan dan sistem udara harus selalu dijaga agar tidak terlalu lembab. Banyak penyakit yang timbul bersumber dari kuman dan bakteri yang hidup di kamar mandi, salah satunya adalah virus pencernaan seperti norovirus atau gastroenteritis, yang bisa menyebar melalui feses dan cairan muntah. 

Kontaminasi bisa bersumber dari tangan, dudukan toilet (kloset) atau di permukaan yang disentuh oleh orang yang terinfeksi virusnya.  Jadi bisa dibayangkan kan, pada pasca hujan ini, apabila tidak kita bersihkan dan perhatian, kamar mandi terutama toilet bisa jadi sarang bakteri.  

Dudukan kloset adalah tempat paling favorit buat  kuman dan bakteri berkumpul. Hal ini tentu sudah dipikirkan oleh produsen toilet terbesar di dunia, TOTO.  Berbeda dengan kloset duduk pada umumnya, produk-produk kloset duduk keluaran TOTO memiliki kelebihan dan teknologi mutakhir yang dapat membuat toilet selalu bersih dan higienis.  Jadi, bukan hanya dilengkapi sensor otomatis dengan buka tutup saja, kloset TOTO juga memiliki sensor lain yang bisa membuat permukaan tempat duduknya terasa hangat dan yang jelas, kuman pun bakal enggan bersarang di dudukannya.  

Selain itu, kloset duduk TOTO memiliki keunggulan-keunggulan lain, di antaranya, air pembilasnya diatur  langsung untuk disemprotkan ke mangkuk kloset sehingga kotoran akan sulit menempel, memiliki teknologi eWater+ yang secara otomatis menyalurkan air dan menjaga mangkuk dan nozzle toilet tetap bersih, serta adanya filter udara yang berguna untuk membersihkan udara di sekitar dudukan kloset, jadi kebersihan kulit akan tetap terjaga.  

Nggak cuma higienis, kloset duduk TOTO juga ternyata sangat ramah lingkungan.  Dengan teknologi EWater+, washlet kloset duduk TOTO dapat mengubah air biasa menjadi Ewater+ yang memiliki kandungan asam pH yang ramah lingkungan.

Ya, di saat pasca banjir seperti sekarang ini sudah saatnya kita sadar akan pentingnya sanitasi.  Sebab kurangnya kesadaran akan sanitasi, akan memicu terjadinya pencemaran lingkungan, penurunan kualitas kesehatan, hingga penyebaran penyakit menular.  

Jadi sanitasi itu memang harus dimulai dari perubahan perilaku dari kita sendiri.  Dan, pilihan untuk menggunakan kloset duduk yang higienis dan ramah lingkungan adalah salah satu usaha kita untuk menjaga sanitasi tersebut. 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.