Strategi Penting Menangkal Penipuan Pada Sektor Keuangan di Indonesia

Marketing.co.id – Berita Digital & Tech | ADVANCE.AI, sebagai penyedia solusi verifikasi identitas digital dan manajemen risiko terkemuka di Asia Tenggara, menggelar seminar bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia pada Rabu, 24 April 2024. Acara ini menjadi panggung penting bagi pemangku kepentingan dari lebih dari 30 perusahaan dalam industri perbankan, jasa keuangan, dan asuransi untuk mengupas strategi vital dalam mengurangi risiko kejahatan keuangan, serta pentingnya verifikasi identitas digital dan proses penilaian pelanggan.

penipuan sektor keuangan
Rinto Teguh Santoso, Director of APU PPT Otoritas Jasa Keuangan

Dalam seminar yang berlangsung selama empat jam di Park Hyatt, pembicara dari sektor pemerintah dan swasta bertukar informasi tentang regulasi anti pencucian uang dan pemberantasan pendanaan terorisme (APU-PPT) di Indonesia. Keynote speech yang disampaikan oleh Rinto Teguh Santoso, Direktur APU-PPT OJK, menyoroti pentingnya Know Your Customer (KYC) dalam mengidentifikasi dan memverifikasi nasabah guna memahami aktivitas transaksi mereka, serta upaya mitigasi risiko terhadap tindak pidana seperti TPPU, TPPT, dan PPSPM.

Namun, dalam era teknologi informasi yang semakin maju, implementasi KYC telah meluas ke ranah elektronik (e-KYC), memungkinkan proses identifikasi nasabah secara digital. Namun demikian, tantangan muncul terkait dengan potensi penyalahgunaan teknologi, seperti dengan metode deepfake AI yang dapat menciptakan video palsu dari tokoh terkenal. Oleh karena itu, perlu adanya mitigasi risiko yang matang agar tujuan KYC tercapai tanpa mengorbankan keamanan dan kerahasiaan data nasabah.

Rifki Arif Budianto, Analis Kebijakan dan Regulasi Direktorat APU-PPT OJK, menjelaskan tentang kerangka regulasi EKYC di sektor jasa keuangan. Dalam paparannya, Rifki menekankan perlunya memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri terbaru untuk mendukung implementasi EKYC, khususnya terkait dengan penggunaan sistem elektronik pihak ketiga.

Selanjutnya, Entin Rostini, Direktur Industry and Government Relations of ADVANCE.AI, menyoroti hubungan yang erat antara penyaringan APU-PPT dan verifikasi identitas digital. Menurutnya, pemeriksaan APU-PPT merupakan bagian integral dari proses verifikasi identitas digital dan e-KYC, terutama dalam sektor perbankan, jasa keuangan, dan asuransi di Indonesia.

Seminar ini tidak hanya menjadi wadah untuk kolaborasi antara pelaku industri dan OJK, tetapi juga sebagai langkah proaktif dalam menghadapi tantangan kejahatan keuangan di era digital. Seiring dengan perkembangan ekonomi digital di Indonesia yang diperkirakan mencapai $124 miliar pada tahun 2025, perlunya solusi manajemen risiko yang efektif semakin terasa. OJK mencatat peningkatan insiden penipuan keuangan sebesar 25% dalam satu tahun terakhir, menunjukkan urgensi untuk terus berinovasi dalam upaya melindungi ekosistem keuangan yang aman dan inklusif bagi semua.

Seminar ini telah membuka jalan bagi kerja sama lintas sektor dalam memastikan keamanan dan integritas ekosistem keuangan Indonesia, serta menegaskan komitmen bersama dalam melawan kejahatan keuangan secara efektif di era digital yang terus berkembang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here