Marketing.co.id – Berita Properti |Melewati kuartal I tahun 2023, kebutuhan masyarakat terhadap properti komersial terus bertumbuh terutama di kota-kota padat penduduk seperti Jabodetabek. Khususnya di sisi selatan Kota Gading Serpong, permintaan terhadap produk komersial tetap tinggi seiring dengan popularitas kawasannya.
M. Nawawi, Direktur Paramount Land, menjelaskan, Gading Serpong telah menjadi kota mandiri besar dengan populasi lebih dari 120 ribu jiwa di luar komuter. Pertumbuhan residensial, kantor, pusat kuliner dan bisnis yang pesat turut meningkatkan kebutuhan masyarakat akan fasilitas komersial dan bisnis.
Nawawi menambahkan, saat ini sisi selatan Gading Serpong yang berbatasan langsung dengan BSD dijuluki sebagai ‘The Most Vibrant Commercial’ di Tangerang. Wilayah ini, katanya, telah menjadi pusat kuliner dan bisnis baru di mana terdapat lebih dari 250 bisnis yang tersebar dari Maggiore Square, Sorrento Grande, Pisa Grande, Aniva Junction, Mendrisio, hingga sekitarnya.
Merespons permintaan pasar yang masih sangat tinggi akan produk komersial di Gading Serpong, Paramount Land meluncurkan Sorrento Grande West, area komersial yang berlokasi tepat di tengah sentra kuliner yang sangat ramai dan vibrant. Kawasan komersial ini dikelilingi 40 klaster terhuni dan beragam fasilitas kota, seperti sekolah, apartemen, pusat perbelanjaan, dan hotel.
Baca juga: Sinar Mas Land Gelar Topping Off Gedung Knowledge Hub di Kawasan Digital Hub BSD City
“Sisi selatan Gading Serpong telah terbukti menjadi pusat kuliner dan bisnis yang berhasil, ditandai dengan trafik 6.500 kendaraan/ jam dan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi. Survei pasar yang kami lakukan memberikan beberapa alasan mengapa kawasan ini sangat diminati pebisnis, di antaranya: biaya sewa semakin tinggi, yang merupakan ciri tempat usaha yang sukses; kelas ekonomi penghuni di sekitar area ini yang tinggi; infrastruktur dan utilitas kawasan yang sangat baik; kemudahan tempat parkir; tingkat keramaian kendaraan; desain bangunan yang menarik dan sesuai zamannya; tingkat kepadatan usaha; serta aksebilitas yang tinggi,” papar Nawawi acara Product Knowledge Sorrento Grande West beberapa waktu lalu.
Nawawi menegaskan, pihaknya memastikan kawasan komersial yang dikembangkan akan ramai dan sukses. Salah satunya karena hadirnya anchor tenant sebagai added value yang sangat menguntungkan calon pebisnis. “Dari segi aksesibilitas juga akan memiliki akses langsung menuju sisi timur Gading Serpong dan Jalan Raya Serpong,” lanjut Nawawi.
Sorrento Grande West ditawarkan sebanyak 120 unit dengan harga menarik, khusus untuk tipe yang menghadap Boulevard mulai dari Rp 7,1 miliaran (sudah termasuk PPN) dan untuk non Boulevard mulai dari Rp 2,2 miliaran (sudah termasuk PPN). Diperkenalkan pada 26 Mei 2023 dan saat ini telah terserap dengan baik (sold out) dalam waktu singkat.
Tersedia berbagai promo cara pembayaran yang menarik, mulai dari Super Cash, harga khusus KPR DP 20% 1x dan 3x, harga khusus KB DP 30% 1x dan 18x, harga khusus KB TDP 12x, dan promo pembayaran lainnya. Tersedia juga Information Center di lokasi Sorrento Grande West yang siap menyambut calon konsumen setiap hari dari pukul 10.00.
Dalam kesempatan yang sama, Henry Napitupulu, Direktur Paramount Land, menambahkan, dalam menghadirkan produk properti terbaik yang sesuai selera dan kebutuhan masyarakat, Paramount Land selalu melakukan riset pasar yang lengkap dan menyeluruh, tidak terkecuali untuk Sorrento Grande West.
“Salah satunya kami hadirkan dalam bentuk konsep bangunan dengan tampilan yang lebih modern kekinian sesuai kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat saat ini. Kami juga menghadirkan produk-produk dengan fasilitas dan ukuran yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan setiap calon konsumen,” ujar Henry .
Baca juga: Potensi Wisata Religi Tinggi, OYO Targetkan Tambah 350 Properti Berkonsep Syariah Hingga Akhir Tahun
Sorrento Grande West menyediakan tiga tipe bangunan. Tipe Tradofa hadir dengan triple alfresco double façade, dengan alfresco di area bawah dan atas bagian depan dan belakang, double façade, dual entrance, berkonsep YOSECA, dan menghadap jalan utama. Tipe ini tersedia dalam bentuk bangunan 3 lantai berukuran L5x18 dan L6x18, dengan jumlah yang sangat terbatas.
Tipe Coda hadir dengan double alfresco berukuran compact di bagian bawah dan atas, cocok untuk bisnis kecil dan medium, berkonsep YOSECA, dan menghadap jalan dengan ROW 17. Tersedia dalam bentuk bangunan 3 lantai berukuran L4,5×11, L5x10, L5x11.
Tipe Regular merupakan bangunan 2 lantai yang compact, ergonomis, dan multifungsi, cocok untuk beragam jenis bisnis, seperti toko bunga, tempat les, dan sebagainya. Tersedia dalam ukuran L4,5×9, L4,5×10, L6x9, dan L6x10. Setiap unit dilengkapi AC di setiap lantai, kanopi di area alfresco, dan CCTV.
