Sequis Mengoptimalkan Teknologi AI untuk Layanan Nasabah yang Lebih Baik

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah mengubah lanskap bisnis di berbagai sektor, tak terkecuali industri asuransi. Para pemain dalam industri ini kini dihadapkan pada tuntutan untuk memanfaatkan teknologi terkini agar dapat meningkatkan layanan kepada nasabah, menjaga reputasi perusahaan, dan mencapai target bisnis mereka. AI, dengan kemampuannya menghasilkan berbagai jenis konten dalam waktu singkat, telah menjadi sekutu penting dalam upaya ini.

Chief Data & Analytics Officer Sequis Life Budiman Rusly Djohari
Budiman Rusly Djohari – Chief Data & Analytics Officer Sequis Life.

Salah satu perusahaan asuransi yang telah mengambil langkah progresif dalam mengintegrasikan AI dalam operasionalnya adalah PT Asuransi Jiwa Sequis Life (“Sequis”). Chief Data & Analytics Officer Sequis Life, Budiman Rusly Djohari, mengungkapkan bagaimana perusahaan ini telah merangkul AI sejak tahun 2017 dan terus mengembangkan sumber daya manusia, analitik data, serta AI untuk memperkuat kinerja perusahaan.

“Penerapan AI yang sudah dilakukan di Sequis mencakup percepatan proses klaim, pemahaman perilaku nasabah, hingga mengidentifikasi penipuan. Dalam waktu dekat, kami berambisi untuk menerapkan AI dalam proses underwriting, inovasi produk, dan pembuatan dokumen,” kata Budiman.

Salah satu hasil konkrit dari penerapan AI oleh Sequis adalah percepatan proses klaim hingga pembayaran lebih dari Rp1 Triliun hingga September 2023. AI telah membantu Sequis dalam menemukan aktivitas klaim yang mencurigakan dan menganalisis teks mulai dari penawaran produk hingga pengajuan klaim, yang sebelumnya memakan waktu dan sumber daya yang signifikan.

Tidak hanya dalam proses klaim, penggunaan AI juga memberikan keuntungan pada layanan nasabah. Customer Service Sequis kini dapat merespons pertanyaan nasabah dengan cepat dan relevan berkat AI yang memberikan rekomendasi skrip jawaban terbaik. Hal ini meningkatkan tingkat akurasi dan mempercepat proses operasional, termasuk pengesahan polis, pengajuan klaim, dan pembayaran klaim.

Penerapan AI juga telah mengubah proses penawaran produk. AI memungkinkan personalisasi penawaran berdasarkan preferensi, perilaku, dan masukan nasabah, yang meningkatkan tingkat keberhasilan dalam penjualan produk asuransi.

Namun, Budiman juga mencatat bahwa peran chatbot, bentuk AI tradisional, telah mengalami evolusi. Chatbot yang dulu hanya dapat memberikan respons berdasarkan aturan atau pola percakapan tertentu, kini telah ditingkatkan melalui AI. Chatbot Sequis memiliki lebih banyak konteks dan saran yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman nasabah dalam berinteraksi dengan layanan asuransi.

Tidak hanya dalam pelayanan nasabah, AI juga berperan penting dalam manajemen risiko. Sequis, seperti perusahaan asuransi pada umumnya, menyimpan banyak data penting, termasuk data pribadi nasabah, informasi polis, data klaim, dan transaksi keuangan. Dengan AI, perusahaan dapat memanfaatkan data ini untuk mengidentifikasi potensi risiko dan peluang yang dapat memengaruhi keputusan bisnis di masa depan.

Budiman yakin bahwa penerapan teknologi AI telah membantu Sequis untuk memaksimalkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan nasabah dengan cara yang lebih efisien daripada pendekatan manual. Selain itu, AI juga meminimalisir kemungkinan human error dan mempercepat proses kontrol.

Dalam konteks yang lebih luas, Budiman meyakini bahwa AI akan memberikan keunggulan kompetitif bagi industri keuangan, khususnya perusahaan asuransi seperti Sequis. Dengan AI, manajemen, karyawan, layanan nasabah, dan tenaga pemasaran dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan lebih tepat.

Pemanfaatan teknologi AI oleh Sequis juga selaras dengan tujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencapai keuangan inklusif hingga 90% pada tahun 2024. Ini mencakup akses masyarakat yang lebih luas terhadap produk dan layanan asuransi jiwa dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

Dengan demikian, transformasi industri asuransi melalui AI bukan hanya merupakan inovasi teknologi, tetapi juga sebuah langkah yang membantu mewujudkan inklusi keuangan dan layanan yang lebih baik untuk masyarakat. Sequis telah membuktikan bahwa AI adalah sekutu yang sangat berharga dalam mencapai tujuan ini.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.