Sejumlah riset melansir sedikitnya 83% generasi milenial yang berpenghasilan rata-rata Rp7,5 juta per bulan tidak akan mampu memiliki rumah di Jakarta. Pasalnya, harga properti yang terus melambung, cicilan yang tinggi, dan syarat yang sulit semakin membuat kaum muda kesulitan memiliki hunian.
Menjawab kegelisahan generasi milineal tersebut, PT Rukun Sejahtera Bersama (RSB) mencoba menghadirkan produk properti strategis di daerah penyanggah Jakarta, yakni Apartemen Midpoint Residence at Grand Satria City. Berlokasi di wilayah Bekasi Barat yang berbatasan langsung dengan Kotamadya Jakarta Timur.
Project Marketing & Sales Advisor Midpoint Residence at Grand Satria City, Rizzky Pratama, mengatakan, Midpoint Residence merupakan hunian dengan fasilitas lengkap dan terintegrasi yang menyasar para professional, karyawan, entrepreneur muda yang seringkali disebut “Kaum Milenial”.
Pertimbangan membidik generasi milineal, diungkapkan Rizzky karena dalam selang waktu 2 tahun terakhir lebih dari 50% para pembeli properti berasal dari kalangan tersebut. Namun, tingginya permintaan ini tidak diimbangi dengan produk properti yang sesuai dengan tren dan kebutuhan para penghuninya.
“Ditengah persaingan produk properti yang semakin banyak, kami rasa produk properti yang laku adalah yang memiliki konsep, sesuai kebutuhan, praktis, modern, dan terjangkau,” jelas Rizzky.
Midpoint Residence at Grand Satria City memiliki konsep “Smart Living in Urban City” dengan menyediakan fasilitas penunjang untuk memudahkan aktivitas sehari-hari penggunanya, seperti kolam renang, jalur joging, pusat kebugaran, area barbeque, kolam air panas dan dingin, ruang yoga dan coffee shop.
Sementara bagi eksekutif muda dan generasi milenial yang membutuhkan ruang kerja tersedia coworking space yang dilengkapi dengan internet berkecepatan tinggi. “Midpoint Residence sangat peduli dengan tren anak muda jaman now yang unik, kreatif dan serba digital,” ujar Rizzky.
Tak hanya fasilitas, Midpoint Residence yang memiliki konsep TOD (Transit Oriented Development), terintegrasi dengan transportasi publik. Akses menuju transjakarta, stasiun MRT, dan stasiun KA dapat diakses pulang-pergi dalam waktu 45 menit via shuttle bus yang disediakan.
Paling Murah di Bekasi
Apartemen Midpoint Residence akan dibangun diatas tanah seluas 1,6 ha sebagai bagian dari mix-used development Grand Satria City dengan nilai proyek sebesar Rp1 trilyun. Apartemen ini akan dikembangkan secara bertahap. Pada tahap pertama akan dibangun trade center yang diatasnya berdiri tower pertama yang diberi nama “Tower Executive”.
Rizzky membeberkan Tower Executive akan didominasi tipe studio, karena tipe ini lebih diminati kaum milenial dan relatif terjangkau. Pada tahap pertama tipe studio akan dipasarkan sebesar Rp199 juta bagi 300 pembeli pertama. Sementara untuk tipe dua kamar ditawarkan dengan harga mulai Rp 399 juta.
“Berangsur-angsur akan terjadi peningkatan harga namun tentu saja dengan benefit yang berbeda. Tapi yang jelas kami akan memasarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan apartemen lainnya di Bekasi. Setelah periode promo, konsumen bisa mendapatkan tipe studio dengan harga di bawah Rp300 jutaan,” bebernya.
Rencananya pengembang akan membangun dua tower, masing-masing tower terdiri dari 1.000 unit. Terdiri dari 80% unit pada tipe studio dengan luas 23,5 m2 dan 20% sisanya tipe dua kamar seluas 44,5m2.
Guna merealisasikan pembangunan, Midpoint Residence at Grand Satria City menggandeng kontraktor PP sebagai kontraktor utama. Kualitas dan realisasi pembangunan yang sesuai standar dari kontraktor PP akan memberikan kepastian bahwa setiap unit akan diserah terimakan dengan baik kepada setiap pembeli.
“Adapun acara groudbreaking dijadwalkan pada Juni 2018 dan pembangunan tower pertama memakan waktu 3 tahun. Kemudian tower kedua akan dibangun setelahnya dengan konsep yang lebih ekslusif,” pungkas Marlene, Sales and Agent Coordinator Midpoint Residence.