Inisiatif ‘Ibu Berbagi Bijak 2023’ dari Visa Membuka Cakrawala Baru bagi 315 UMKM Tasikmalaya

Marketing.co.id – Berita Financial | Visa telah berhasil menyelesaikan program tahunan “Ibu Berbagi Bijak 2023.” Program literasi keuangan ini dimulai pada tahun 2017 dengan tujuan utama untuk memberdayakan pengusaha perempuan dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan pengembangan bisnis mereka.

Hasilnya, program ini sukses meningkatkan kemampuan 315 pemilik UMKM di Tasikmalaya dalam pengelolaan keuangan, pemanfaatan platform digital, serta branding dan pemasaran melalui serangkaian workshop, mentoring, dan business matching.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, menyampaikan, “Inisiatif ‘Ibu Berbagi Bijak’ tidak hanya menguatkan komitmen kami dalam pengembangan UMKM, tetapi juga mengakui peran penting para wirausahawan perempuan dalam perekonomian. Kami berbangga dapat berkontribusi pada peningkatan kemampuan finansial dan digital para perempuan pemilik UMKM di Singaparna melalui program ini.”

Melalui program ini, dia melanjutkan, peserta yang aktif mengikuti program telah mengalami perkembangan yang signifikan. Sebelum program ini dimulai, lebih dari separuh (59%) UMKM tidak memiliki buku kas untuk mengelola bisnis mereka. Setelah rangkaian lokakarya dan pendampingan, terdapat peningkatan sebesar 24,88% yang kini sedang dalam proses mengadopsi aplikasi pembukuan untuk membantu mereka mencatat transaksi keuangan.

Peserta seperti Pipih Siti Sopiyah, pemilik usaha telur asin, mengungkapkan, “Saya mendapatkan ilmu yang sangat berharga melalui rangkaian workshop ini, mulai dari pembukuan dan manajemen bisnis hingga strategi untuk mengembangkan usaha saya. Saya bersyukur bisnis saya mulai berkembang, dan saya menjadi lebih disiplin dalam pembukuan.”

Syarifah Asmah, pemilik toko fashion di Citeureup, Singaparna, menambahkan, “Program ‘Ibu Berbagi Bijak’ telah memberikan banyak pengetahuan, inspirasi, dan pengalaman kepada saya. Saya ingin menerapkan ilmu yang telah saya pelajari melalui program ini dan mengembangkan bisnis saya agar lebih sukses.”

Selain literasi dan manajemen keuangan, program “Ibu Berbagi Bijak” tahun ini juga memberikan orientasi digital kepada 59,70% peserta aktif tentang branding dan pemasaran di media sosial. Berdasarkan laporan Maxi Consulting, sebanyak 11,44% peserta aktif sedang berusaha untuk mendapatkan izin usaha dan 64,68% peserta aktif sedang mendaftar di platform e-commerce untuk memperluas jangkauan bisnis mereka secara nasional. Selain itu, 24,88% peserta aktif program saat ini sedang dalam proses untuk dihubungkan dengan Shopee Export untuk menjajaki peluang di pasar ekspor.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan, menambahkan, pemberdayaan UMKM bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang menumbuhkan budaya inovasi dan kemandirian. Program literasi keuangan memainkan peran penting dalam perjalanan ini, karena program ini membekali para wirausahawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi lanskap bisnis yang kompleks.

“Kami sangat mengapresiasi Program ‘Ibu Berbagi Bijak’ yang terbukti membantu meningkatkan literasi keuangan dan digital di antara UMKM yang berpartisipasi, memastikan ketahanan dan daya saing mereka di dunia yang terus berkembang,” imbuh dia.

Halimatus Sa’diyah, Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan di OJK, menekankan pentingnya program literasi keuangan dan pemberdayaan UMKM dalam perekonomian saat ini. “Program-program seperti ‘Ibu Berbagi Bijak’ sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya UMKM. Program ini memberikan pemilik usaha pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai produk dan layanan keuangan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang berizin dan diawasi oleh OJK.”

Hingga saat ini, program “Ibu Berbagi Bijak” telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 1.400 perempuan melalui workshop dan mentoring sejak tahun 2017. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini terus membantu UMKM di berbagai wilayah Indonesia untuk tumbuh dan berkembang, serta menjadi contoh dalam upaya meningkatkan literasi keuangan dan digital.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.