Givaudan Gelontorkan Investasi Baru Rp44,29 Miliar di Indonesia

Jakarta, 26 Oktober 2018 – Givaudan, perusahaan perisa dan wewangian global, hari ini secara resmi membuka pusat komersial dan pengembangan di Jakarta. Fasilitas tersebut menelan investasi senilai 2,9 juta Swiss Franc atau sekitar Rp44,29 miliar (1 Swiss Franc setara Rp15.275)

Dirancang untuk memberikan solusi yang kreatif pada rasa dan aroma, pusat komersial dan pengembangan ini menunjukkan komitmen Givaudan secara berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik. Investasi ini juga menjadikan di Indonesia untuk pertama kalinya memiliki perusahaan yang menawarkan berbagai macam kreasi serta pengembangan perisa dan wewangian dalam satu lokasi.

Pusat komersial dan pengembangan seluas 2.600 meter persegi tersebut memungkinkan Givaudan untuk melayani klien dari berbagai industri seperti industri makanan, minuman, dan barang konsumsi termasuk makanan manis, makanan asin, makanan ringan, minuman, wewangian, perawatan tubuh, perawatan rumah dan perawatan kain.

Chief Executive Officer Givaudan Gilles Andrier mengatakan, investasi di Jakarta merupakan bagian dari strategi investasi di pasar dengan pertumbuhan yang tinggi pada tahun 2020.

“Hal ini memungkinkan kami untuk membangun kemitraan yang lebih erat dengan konsumen kami, menawarkan kolaborasi yang lebih kuat dalam pengembangan konsep rasa dan wewangian, serta merespon lebih cepat kebutuhan pasar Indonesia,” tutur Gilles.

Chief Executive Officer Givaudan, Gilles Andrier

Peresmian pusat komersial dan pengembangan Givaudan dilakukan oleh Country Manager Givaudan untuk Indonesia, Fernando Balmori dan dihadiri Chief Executive Officer Givaudan, Gilles Andrier, para pejabat termasuk Direktur Promosi Sektoral Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Imam Soejoedi, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Kurt Kunz dan Ketua Perkumpulan Swiss Chamber of Commerce (SwisCham Indonesia), Luthfi Mardiansyah.

Givaudan hadir di Indonesia sejak tahun 1993 dan telah berinvestasi pada sumber daya manusia dan fasilitas produksi. Selain pusat komersial dan pengembangan yang baru di Jakarta, perusahaan juga memproduksi bahan baku perisa dan wewangian dalam bentuk cairan, bubuk, spray, dan essens di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Perusahaan mempekerjakan sekitar 300 karyawan di Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.