eCommerce Berdampak Besar bagi UMKM Indonesia

Marketing.co.idĀ  –Ā  Berita UMKM|Seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku UMKM yang bertransformasi digital, kolaborasi antara pemerintah, industri, serta pemangku kepentingan lainnya hendaknya terus diperkuat untuk mendukung UMKM mencapai potensi optimalnya dalam ekonomi digital Indonesia. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan dukungan pemerintah dalam transformasi digital UMKM Indonesia.

ā€œPemanfaatan ekonomi digital menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses bisnis UMKM. Adaptasi dalam proses transformasi digital menjadi kunci resiliensi pelaku koperasi dan UMKM. Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp4.531 triliun pada tahun 2030, dengan potensi yang besar itu kita harus bersamaā€“sama menjaga agar UMKM kitalah yang dapat memanfaatkan potensi tersebut,ā€ ucap Teten dalam sambutan pembuka acara Lazada Seller Conference: Level Up 2022.

Untuk memanfaatkan potensi tersebut, pemerintah lanjut Teten, tengah mendorong 30 juta UMKM untuk onboarding ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024.

Baca juga: Permudah Digitalisasi UMKM, Shopee Perkenalkan Fitur Registrasi Mandiri

Sebagaimana telah diangkat dalam Studi Lazada tahun 2020 bertajuk ā€œPercepatan Ekonomi Digital Indonesia Melalui Ecommerceā€, eCommerce telah menjadi katalis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Hasil studi menemukan, bahwa eCommerce memberikan dampak yang besar bagi UMKM Indonesia melalui beragam program dan insentif serta edukasi dan pemberdayaan komunitasnya untuk mendorong digitalisasi UMKM.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, per Juni 2022, sebanyak 19,5 juta UMKM telah bergabung dalam platform eCommerce. Lazada pun terus berinovasi dalam menciptakan platform yang menarik dan bermanfaat bagi penjual ataupun pembeli, menawarkan berbagai program dan inisiatif agar UMKM yang telah melakukan digitalisasi dapat terus bertahan dan berdaya saing tinggi di dalam ekosistem ekonomi digital.

SVPĀ  Seller Operations Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro menyampaikan dukungan Lazada untuk pengembangan UMKM . Menariknya daerah dengan pertumbuhan jumlah penjual yang lebih cepat tidak lagi berasal dari Ibukota dan Ibukota Provinsi, melainkan dari Kota dan Kabupaten penyangganya.

UMKM
SVP Seller Operations, Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro

ā€œMisalnya saja, Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Barat mencatat pertumbuhan 2 kali lebih cepat dibandingkan pertumbuhan nasional, sedangkan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mencatat pertumbuhan jumlah penjual yang bisa mencapai 3 kali lipat dibandingkan Kota Bandung yang disangganya. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk membuka akses kepada UMKM di manapun di Indonesia,ā€ ujar Haikal.

Baca juga: Komunitas Bukalapak Bantu Onboarding UMKM Digital

Haikal menambahkan, animo pelanggan untuk festival belanja online akhir tahun masih sangat besar, sehingga penting untuk para penjual mempersiapkan diri dengan baik. Di sisi lain, gratis Ongkir masih menjadi alasan utama pelanggan berbelanja online

ā€œPromosi ini terbukti sangat ampuh karena berdasarkan data kami, penjual yang memberikan Gratis Ongkir bisa mendapatkan peningkatan jumlah pesanan hingga 100 persen. Selain itu, untuk mendorong pembelanjaan pelanggan saat festival belanja, kami juga melakukan pembaruan fitur, salah satunya fitur Flash Sale yang kini bernama LazFlash. Melalui fitur ini, penjual bisa merasakan peningkatan jumlah unit produk yang terjual hingga 7 kali lipat dibanding hari biasa,ā€ ungkap dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.