Advan Gaet Klub Barcelona

 Tjandra Lianto Marketing Director PT.Arga Mas Lestari

Tjandra Lianto Marketing Director PT.Arga Mas Lestari

Minat merek-merek Indonesia menjadi sponsor klub sepakbola dunia belum berakhir. Seperti diketahui beberapa merek Indonesia telah menjadi sponsor klub sepakbola dunia, sebut saja  BNI yang menggandeng Chelsea, Bank Danamon yang mensponsori Manchester United, dan Garuda Indonesia mengikat sponsorship dengan Liverpool.

Advan rupanya tidak mau ketinggalan. Produsen ponsel dan PC tablet lokal ini telah mengikat kerja sama sponsorship dengan raksasa klub sepakbola Spanyol Barcelona. Pengumuman kerjasama Advan – Barcelona disampaikan Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto, dalam kesempatan buka bersama dengan para jurnalis di Jakarta (4/7).

Tjandra menjelaskan, Advan bertekad menjadi merek kebanggaan Indonesia. Dengan menggandeng klub Barcelona sebagai endorser diharapkan awareness Advan sebagai produsen ponsel dan PC tablet semakin menguat. “Kita ingin yang ngomong (mengomunikasikan Advan sebagai merek kebanggaan Indonesia)  brand besar Barcelona,” tukasnya.

Tjandra tidak menyebutkan berapa uang yang dikeluarkan Advan untuk menggaet klub asal Catalan tersebut. Ia hanya mengisyaratkan nilai kontrak berjangka dua tahun itu lumayan besar, mencapai jutaan Euro. Dengan kerjasama ini Advan berhak mencamtumkan logo Barcelona di beberapa ponsel keluaran Advan dan merilis ponsel seri pemain Barcelona. “Minimal kita akan mengeluarkan 5 seri ponsel Barcelona, satu pemain satu seri, contohnya seri ponsel Mesi,” jelasnya.

Ponsel seri Barcelona akan diluncurkan sekitar Agustus. Dengan harga sekitar Rp 1 jutaan konsumen sudah bisa menikmati ponsel Android Kitkat. Tjandra menargetkan ponsel seri Barcelona ini bisa mengerek penjualan ponsel 10 % – 20%.

Menyinggung rencana pembangunan pabrik Advan di Semarang, akan direalisasikan dalam waktu dekat. Pabrik tersebut menelan investasi sekitar Rp100 miliar. Setelah pabrik tersebut rampung dan beroperasi kandungan lokal produk-produk Advan akan ditingkatkan dari 10% menjadi 30%.

Tony Burhanudin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here