Telkomsel tahun ini kembali menggelar Indonesia Games Championship (IGC) untuk yang keduakalinya. Kompetisi ini akan diikuti oleh 15.000 peserta dan pengunjung sehingga menjadikan acara ini sebagai turnamen online games (eSports) terbesar di Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan dalam dua kategori, yaitu PC (jenis game yang dikompetisikan adalah Dota 2) dan Mobile games (jenis games yang dikompetisikan adalah Vainglory, Mobile Legends, AOV dan Line Let’s Get Rich) serta memperebutkan hadiah total senilai lebih dari Rp 600 juta.
Direktur Marketing Telkomsel, Alistair Johnson (foto keempat dari kanan) yang ditemui saat konferensi pers mengatakan melalui IGC 2018, Telkomsel berupaya mewadahi gamer yang ada di Indonesia. Ajang ini merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarakat Indonesia. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa saat ini eSport adalah olahraga masa depan dimana pencitraan Indonesia bisa dibangun dari para atlet eSport yang akan banyak bermain untuk ajang Internasional. eSport sendiri saat ini identik dengan olahraga “rekreasi” dan bukan olahraga prestasi, namun tidak menutup kemungkinan ke depan jenis olahraga ini akan bisa dipertandingkan secara prestasi seperti mengikuti PON, Asian Games dan perhelatan besar olahraga lainnya.
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 06 Maret 2018 yang dapat diakses di https://igc.duniagames.co.id dan grand final akan berlangsung pada tanggal 20-22 April 2018 di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta. Sebagai catatan, tahun 2017, Telkomsel sukses menggelar IGC dengan total lebih dari 13.00 peserta dan pengunjung di enam kota besar di Indonesia. Bersamaan dengan IGC nanti, juga akan diadakan kompetisi cosplay yang bisa diikuti oleh perorangan maupun kelompok.
