Upaya Sharp Point menjaga kualitas produk dan hubungan baik dengan para mitra mengantarkannya menjadi market leader di industri tirai Indonesia
Marketing.co.id – Award Achievers | Sharp Point berhasil meraih TOP Brand Award 2023, kategori Blinds Fashion (Tirai Vertikal). Penghargaan paling bergengsi untuk brand di Indonesia ini diserahkan langsung Direktur Frontier Group Fandy Santoso kepada Marketing Executive PT Sumber Prima Marsindo Sukses Wren Hernando.
Sharp Point menempati urutan pertama dengan TOP Brand Index sebesar 39,30%. Angka tersebut ditempel ketat oleh para pesaingnya di urutan 2 dan 3. Diakui Wren, saat ini Sharp Point sedang mengalami kompetisi yang ketat. Meski begitu, Wren sama sekali tidak merasa terganggu karena potensi pasarnya masih sangat besar.
“Pasar Sharp Point saat ini sedang mengalami kompetisi. Tapi, secara umum selama ada pembangunan, baik komersial ataupun rumah tinggal, produk kami akan tetap terjual. Secara keseluruhan potensi pasarnya sangat besar,” ujar Wren. “Sharp Point merupakan perusahaan yang telah lebih dari 20 tahun menekuni industri tirai. Produk kami saat ini tidak hanya tirai namun juga memiliki produk lain seperti kanopi, aluminium, dan wallpaper,” lanjut Wren.
Pada tahun 2017, Wren menguraikan, terjadi perubahan manajemen seiring rencana ekspansi untuk menjangkau semua wilayah Indonesia. Saat itu, Wren mengira pasar akan mengecil karena jumlah cabang yang semakin banyak. Ternyata, cabang Sharp Point yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang, Bali, Makassar, dan Medan masing-masing bertumbuh dengan angka yang sangat baik. Cabang-cabang tersebut memiliki pabrik produksi sendiri sehingga tidak bergantung pada satu pabrik.
“Cabang kami bukan drop point yang bergantung pada kapasitas produksi pabrik di Jakarta. Kami membangun pabrik cabang sehingga produksinya terjadi di daerah-daerah tersebut,” ungkapnya.
Dalam bisnis ini, Wren menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan mitra. Oleh karena itu, Sharp Point selalu berkomitmen menjaga mitra-mitranya. Tanpa mereka, Sharp Point tidak akan bisa sebesar sekarang. “Kami selalu berkomitmen akan mensejahterakan siapapun mitra kami, mau itu konsultan, kontraktor, desain interior, toko pengecer dan lainnya. Kami percaya uang yang diberikan konsumen kepada kami adalah janji dan janji itu kami wujudkan dengan memberikan jaminan kualitas terbaik. Kami sangat menjaga kualitas produk dan hubungan dengan konsumen melalui pelayanan yang responsif,” katanya.
“Konsumen tak perlu khawatir ketika memilih produk Sharp Point karena produk dan suku cadang diproduksi sendiri. Sehingga, kami benar-benar bisa mengontrol sendiri kualitasnya. Singkatnya, kami sangat menjaga komitmen dengan toko dan mitra lainnya. Kami pun tak pernah puas dengan pencapaian saat ini. Growt-nya terlihat bahwa Sharp Point melakukan investasi ulang kepada perusahaannya sendiri,” lanjut Wren.
Salah satu inovasi terbaru dari Sharp Point adalah tirai otomatis. Produk ini bisa langsung terhubung ke handphone. Selain itu, Sharp Point juga memanfaatkan kain yang memiliki teknologi yang dapat meredam suhu udara yang sangat panas seperti yang terjadi di Jakarta namun tetap memungkinkan masuknya cahaya sehingga bisa menghemat biaya AC dan lampu.
Untuk mempertahankan TOP Brand Award yang telah diraihnya, Wren mengatakan Sharp Point akan menginvestasikan ulang keuntungannya ke perusahaan dan melahirkan produk-produk yang lebih inovatif lagi.
“Balik lagi ke alasan kami bisa survive di bisnis ini. Pertama, keuntungan kami akan diinvestasikan ulang ke perusahaan dengan mensejahterakan toko dan mitra lainnya. Dengan begitu kami percaya mitra-mitra kami akan memberikan feedback yang bagus. Kedua, kami akan menghadirkan produk-produk yang lebih inovatif kepada para mitra agar mereka semakin percaya diri karena Sharp Point memiliki jaminan kualitas dan garansi yang jelas,” kata Wren.
Wren juga mengungkapkan rencananya untuk memperluas pasar dengan menambah cabang-cabang baru. “Saat ini kami sedang berencana membidik Ibu Kota Nusantara (IKN). Sempat ada pembicaraan untuk ekspansi ke sana namun titiknya masih belum ditentukan. Indonesia Timur juga sedang pasarnya membangun terus,” pungkas Wren.
