Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Obesitas atau kelebihan berat badan yang menjadi masalah di Indonesia yang sampai saatini prevalensinya semakin meningkat terlebih setelah pandemi. Tak heran jika masyarakat Indonesia masih mencari solusi yang nyaman dan aman untuk dapat mengatasinya tanpa memberikan efek samping yang merugikan kepada pasien itu sendiri.
Pada Juni 2023, Regenesis Indonesia menghadirkan suatu program penurunan berat badan terobosan baru di dunia yang hadir di Indonesia melalui sebuah distributor alat kesehatan – PT Regenesis Indonesia, yang telah berkontribusi dalam mendatangkan banyak inovasi dan teknologi terkini di dunia Aesthetic Indonesia yang selama ini bersinergi dengan para dokter serta pemilik klinik.
Kali pertama, program penurunan berat badan yakni Program Allurion atau gastric Ballon ini dihadirkan tanpa operasi, tanpa anestesi dan tanpa endoskopi. Balon yang awalnya berbentuk kapsul ini, nantinya akan menjadi balon di dalam lambung setelah 15- 20 menit diaplikasikan. Balon Allurion merupakan balon satu-satunya di dunia yang diaplikasikan tanpa endoskopi, serta dilengkapi dengan alat monitoring canggih dengan Allurion Connected Scale and Health Tracker yang terhubung dengan Allurion Mobile Apps yang dapat di download dari Appstore ataupun juga Playstore.
Ron Pirolo, Director PT Regenesis Indonesia mengatakan, diharapkan teknologi teknologi Allurion akan dapat menjadi solusi menekan obesitas di Indonesia. Selain itu, Allurion Official Training yang khusus dihadirkan untuk para ahli di Indonesia dilaksanakan di pertengahan bulan Juni 2023 yang lalu, sangat ramai di ikuti oleh beberapa RS besar dan Klinik di Jakarta dan Surabaya.
Hal ini menjadi angin segar bagi Indonesia yang akhirnya memiliki suatu program penurunan berat badan dengan procedural yang menyamankan bagi pasien dan terhindar dari efek Yoyo yang biasanya dihadapi oleh pasien.
“Allurion Official Training Batch I dilakukan secara komprehensif, dimana pesertanya merupakan para expert dari berbagai RS dan clinic slimming mengikutinya dengan antusias karena Regenesis mendatangkan narasumber Allurion dari Australia Kate Blake Medical Spesializ ANZ Allurion Technologies untuk memberikan pelatihan yang dimulai dari perkenalan profil produk, pembelajaran mengenai implementasi dengan hands on langsung melihat bagaimana balon itu mengembang sebagai alat peraga,” papar dia.
Adapun tahapan dalam Program Allurion dijelaskan secara berurutan dari persiapan yang harus dilakukan oleh pasien 2 minggu sebelumnya dan juga handling objection untuk penanganan efek samping jika muncul saat mengaplikasian.
Dengan memahami secara menyeluruh profil produk, Ballon Allurion membuat para ahli semakin percaya untuk memilih Allurion sebagai alternative dalam program penurunan berat badan. Menurut jurnal penelitian 2021 dari Kementrian Kesehatan Kuwait hasil review berbagai jenis ballon dikatakan bahwa hanya ballon Allurion berbahan dasar polymer film/capsul vegetative yang nantinya dapat terdegradasi secara natural setelah 4 bulan
Selain itu, ini merupakan ballon satu satunya yang tidak menggunakan endoskopi yang sangat membantu para dokter dalam memberikan kenyamanan bagi pasiennya. Review dari berbagai negara juga menyatakan bahwa dengan program Allurion ini dokter akhirnya menemukan solusi untuk efek YOYO yang sering di hadapi dari berbagai program penurunan berat badan.
Hal yang menarik lainnya yang didapat pada Allurion Official Training adalah dengan diperlihatkannya perangkat yang akan membantu dalam memonitoring Progam Allurion, seperti bagaimana Allurion Connected Scale and Health Tracker bekerja dan membantu dokter dapat memonitoring dimanapun berada karena semuanya juga terhubung dengan Allurion Mobile Apps di digital platform.
Aplikasi yang dikembangkan oleh Allurion ini juga menjadi hal yang inovatif karena semua terhubung dan pasien juga dapat memonitor progressnya secara mandiri secara psikologis pasien juga menjadi sangat nyaman dan yakin  karena seolah dokter selalu ada di dekat mereka.
Kecanggihan Allurion Mobile Apps terlihat kemampuannya untuk memonitor banyak data seperti berat badan, BMI, Body Fat, Musscle Mass, Bone, Body Water, BMR, Visceral Fat dari beberapa aktivitas yang tercakup seperti langkah kaki, waktu istirahat, olahraga dan lainnya. Program Allurion mampu memberikan arahan dalam perubahan gaya hidup yang sehat.
Anton Nurarifyanto, Nasional Sales Manager Allurion mengatakan, bahwa Allurion Official Training ini akan dilakukan secara berkeinambungan dan dalam waktu dekat akan dilakukan Batch Kedua dengan kuota yang 100 % sudah penuh dan akan dilaksanakan di akhir Juli 2023.
Program Allurion ke Indonesia yang menjadi negara ke-90 di dunia. Dimana, kini masyarakat sudah bisa mendapatkan Program Allurion di Jakarta Slimming Center, RS EMC Alam Sutra, Digestihealth Bariatric Clinic, RS Sumber Waras, The Clinic Beautyloshopy dan RS Pondok Indah.