Mengembangkan Hobi Menjadi Mata Pencaharian Tambahan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Kehadiran era digital marketing yang ditandai dengan semakin dimanfaatkannya teknologi, inovasi, kanal komunikasi telah mengubah tatanan dan menghapus banyak batasan. Mengingat seluruh aspeknya bergerak seiring dengan transformasi digital, era ini juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang cukup jeli, visoner dan giat dalam melihat peluang. Para youngster pun bisa merasakan manfaat dan meraup keuntungan dari era digital ini. Lebih hebatnya lagi, mereka kini bisa menciptakan pasar peminatnya sendiri dari apa yang mereka bagikan di media sosial dan aset digital mereka.

hobi menjadi mata pencaharianLazada mengerti betul perannya sebagai salah satu penggerak perekonomian digital saat ini untuk dapat memanfaatkan youngster kreatif untuk berpartisipasi mengembangkan ide segar mereka. Mengambil contoh kesuksesan Abel Cantika, seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap make-up, skincare, dan kecantikan. Berkat keseriusan dan fokus  untuk tampil dan berbagi konten di media sosial, kini Abel telah bertransformasi menjadi seorang content creator yang namanya cukup dikenal dikalangan netizen, khususnya para beauty enthusiast.

Kehadiran Abel di media sosial sangat ditunggu-tunggu, opininya terhadap suatu produk kosmetik dan kecantikan dianggap terpercaya oleh 671.500 lebih pengikut akun Instagram dan Youtube-nya. Puncaknya, sebuah merek kosmetik global, Maybelline, tak ragu untuk memilihnya sebagai salah satu representatif di Indonesia. Secara signifikan, era digital telah mentransformasi seorang mahasiswa menjadi sosok yang berpengaruh. Abel juga memanfaatkan posisinya yang sangat kuat di media sosial untuk berafiliasi dengan Lazada. Lewat Program Afiliasi Lazada, Abel secara selektif berbagi info mengenai produk-produk Maybelline unggulan yang menjadi favoritnya.

“Program afiliasi dari Lazada membantu memaksimalkan konten media sosial Abel untuk mendapatkan penghasilan ekstra. Selain itu, tim afiliasi bisa memberikan masukan kepada Abel atas kontribusi referral penjualan yang dilakukan sehingga akan membantu Abel untuk semakin mengerti purchasing habit dari followers-nya. Hal tersebut belum bisa dilakukan apabila hanya dengan melakukan endorsement fee”, ujar Danny Yuanda – Head of Affliate Marketing Lazada Indonesia.

Program Afiliasi Lazada merupakan sebuah sistem digital marketing yang memungkinkan siapapun yang aktif di dunia maya untuk menjadi mitra dan memperoleh penghasilan tambahan. Lazada mendorong para mitra afiliasi untuk menampilkan produk Lazada pada situs atau akun media sosial mereka. Jika pengujung situs tertarik dan melakukan pembelian produk dari link referral mereka, maka mereka  berhak mendapatkan jatah komisi sampai dengan 11% dari total nilai pembelian barang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here