Jurus Victoria Care Bersaing di Industri Skincare Indonesia

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Terus bermunculannya pemain-pemain baru membuat persaingan bisnis di industri skincare Indonesia kian sengit. Bagaimana Victoria Care membangun Miranda dan Herborist menjadi Top Brand dan memenangkan persaingan?

Marketing.co.id – Award Achievers | Bisnis skincare atau perawatan kulit di dunia tumbuh cukup pesat, termasuk di Indonesia. Di masa pandemi industri kecantikan Indonesia bahkan mengalami pertumbuhan mencapai 70%. Hal ini seiring dengan perawatan wajah dan kulit di Indonesia yang telah menjadi hal lazim dilakukan banyak orang, baik wanita maupun pria. Hampir setiap minggu selalu ada produk skincare yang diluncurkan di pasaran dengan berbagai jenis dan khasiat, baik dari brand luar negeri maupun lokal.

Berdasarkan laporan Statista, pendapatan di pasar Kecantikan dan Perawatan Diri mencapai US$7,23 miliar atau Rp111,83 triliun (dengan kurs 1 dollar sebesar Rp15,467,5) pada tahun 2022. Pasarnya diperkirakan akan tumbuh setiap tahun sebesar 5,81% (CAGR 2022-2027).

Menurut Direktur Operasional PT Victoria Care Indonesia Tbk Sumardi Widjaja, selama beberapa tahun terakhir bisnis skincare atau perawatan kulit di dunia memang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Hal tersebut juga terjadi di Indonesia. Terbukti, brand-brand lokal cukup membludak di pasaran saat ini. Hal tersebut tentunya membuat persaingan di industri skincare semakin sengit.

Situasi ini mengharuskan perusahaan-perusahaan yang berkecimpung di industri Kecantikan dan Kesehatan melakukan sesuatu agar bisa bertahan, atau bahkan unggul. Sumardi mengatakan, sebagai perusahaan yang berkecimpung di industri Kecantikan dan Kesehatan, Victoria Care terus berinovasi untuk melakukan sesuatu yang baru ataupun peremajaan formula dan teknologi baru dari produk yang sudah ada untuk menjawab kebutuhan pasar.

Selain itu, Victoria Care juga terus melakukan edukasi melalui beragam konten di media sosial agar masyarakat bisa mendapatkan nilai tambah lewat beragam produk Victoria Care yang digunakannya. Serta terus melakukan aktivitas promosi, baik itu Above the Line (ATL) maupun Below The Line (BTL).

“Dengan dukungan team research and Innovation internal kami terus berinovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Kami juga terus mengedukasi masyarakat melalui beragam konten di media sosial dan melakukan aktivitas promosi, baik itu ATL maupun BTL,” jelas Sumardhi kepada Marketingcoid.

Victoria Care hingga saat ini terus berupaya melahirkan beragam inovasi produk. Untuk brand Miranda misalnya, Victoria Care menghadirkan Miranda Kreatin Protein Series yang memiliki Expert Moisture Care yang dapat mengatasi berbagai permasalahan rambut. Sedangkan untuk Herborist, Victoria Care menghadirkan Herborist Juice for Skin Series yang viral di pasaran dan mendapatkan penghargaan dari Indonesia dan luar negeri. Ada juga produk Herborist Minyak Zaitun + Collagen untuk membantu memperbaiki elastisitas kulit.

Tim Miranda berpose bersama usai menerima Top Brand Award (TBA) 2023 di Jakarta (29/8). Foto: marketing.co.id/lialily.

Lebih lanjut Sumardi mengatakan, kelebihan Victoria Care dibanding yang lain adalah memiliki pabrik yang telah tersertifikasi CPKB (Cara Pembuatan Kosmoetiak yang Baik) dan semua produknya sudah tersertifikasi BPOM. “Kami berkomitmen untuk terus menggunakan bahan baku yang berasal dari alam Indonesia dan mengembangkan kemampuan untuk memprediksi dan memenuhi permintaan konsumen sehingga kami memiliki beragam produk berkualitas tinggi yang sudah bersertifikasi Halal, yang dikenal dan dipercaya banyak konsumen,” ujarnya.

Victoria Care memiliki beragam produk yang bisa menjawab kebutuhan konsumen seperti untuk lulur, body butter, minyak zaitun, vitamin rambut, pewarna rambut, dekoratif, perawatan kulit dan lainnya. Selain harganya terjangkau, distribusi produknya pun sangat sehingga Masyarakat Indonesia bisa dengan mudah mendapatkanya, baik di pasar offline maupun online.

Segala upaya yang dilakukannya membuahkan hasil. Brand Miranda dan Herborist berhasil meraih TOP Brand Award 2023 setelah mendapatkan kepercayaan konsumen Indonesia. Miranda berhasil menduduk peringkat pertama kategori Cat Rambut dengan Top Brand Index sebesar 27,60%. Sedangkan Herborist, menempati peringkat ketiga kategori Minyak Zaitun dengan Top Brand Index sebesar 10, 80%.

“Penghargaan ini (Top Brand) merupakan sebuah kebanggaan sekaligus menjadi bukti bahwa brand-brand di bawah PT Victoria Care Indonesia Tbk sudah diterima dengan baik oleh para konsumen,” ujar Sumardi.

“Dengan mendapatkan Top Brand Award 2023 untuk Miranda dan Herborist yang ketujuh kalinya tentu hal tersebut menjadi kebanggan dan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus menerus memberikan yang terbaik bagi konsumen melalui produk-produk yang kami luncurkan agar bisa terus memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta layanan terbaik bagi para pelanggan kami,” lanjutnya.

Untuk mempertahankan Top Brand Award 2023 yang sudah diraihnya, Sumardi mengatakan bahwa Victoria Care akan terus menghadirkan beragam inovasi untuk menjawab kebutuhan konsumen dan menarik minat pasar. Selain itu, Victoria Care juga akan melakukan strategi pemasaran yang agresif di platform digital, baik melalui media sosial ataupun eCommerce, serta menggelar beragam kegiatan offline yang disesuikan dengan tiap brand untuk mengedukasi konsumen dan pasar secara langsung.

“Seperti yang sudah dijelaskan, kami akan terus menghadirkan beragam inovasi untuk menjawab kebutuhan pasar agar bisa diterima dan mendapatkan kepercayaan konsumen. Kami juga akan melakukan strategi pemasaran yang agresif di platform digital serta menggelar beragam kegiatan offline untuk mengedukasi konsumen dan pasar secara langsung,” pungkas Sumardi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here