Jemput Bola dengan Dokter Anak

100_3250webMead Johson Indonesia menggelar kampanye konseling para dokter anak. Selain untuk menjawab kebutuhan para ibu akan informasi pendidikan anak, program ini dimaksud untuk mendongkrak kepercayaan pelanggan pada merek susu formulanya.

Setiap orangtua, khususnya ibu, tentu ingin bisa membesarkan dan mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Mereka ingin agar anak-anak bisa kecukupan dalam hal pendidikan maupun asupan gizi. Tapi, tak jarang, banyak orangtua yang kurang tahu-menahu bagaimana mendidik dan membesarkan anaknya dengan baik. Hal ini bisa disebabkan lantaran kesibukan orangtua maupun keterbatasan mereka dalam mengakses informasi seputar cara mendidik anak yang ideal. Kadang mereka ingin mengakses informasi itu, tapi tak tahu ke dokter mana mereka kudu bertanya.

Melihat kebutuhan ini, PT Mead Johnson Indonesia menggelar kampanye “Ask Your Doctor” untuk beberapa waktu. Strategi jemput bola dengan media para dokter inilah yang lagi gencar dilakukan oleh Mead Johnson. Harapannya satu, meningkatkan kepercayaan pelanggan pada merek-merek keluaran perusahaan yang berkantor pusat di New Jersey, Amerika Serikat itu.

“Kami ingin mendorong para orangtua agar lebih aktif mencari informasi tentang perkembangan optimal anak mereka. Program ini digelar karena banyak fakta yang menunjukkan para ibu punya banyak sekali pertanyaan seputar perkembangan anak mereka. Banyak yang tidak mendapatkan kesempatan bertanya pada dokter anak. Akibatnya, tak jarang jawaban yang mereka dapatkan kurang tepat,” kata Asianti Sukendar, Direktur Marketing PT Mead Johnson Indonesia.

Program Ask Your Doctor yang digelar sejak dua bulan silam ditujukan untuk semua ibu dari semua kalangan. Meski tak disanggah, aktivitas ini menjadi bagian dari strategi marketing perusahaan internasional dalam industri nutrisi bayi dan anak yang produknya telah hadir di Indonesia sejak tahun 1920-an tersebut. “Kami menyasar ibu-ibu secara umum. Mereka selalu ingin mengoptimalkan perkembangan anaknya. Yang sering kami dengar, mereka tidak tahu kepada siapa mereka harus bertanya. Kalaupun ada, tak jarang banyak dokter yang sibuk,” kata Asianti.

Program ini mempunyai dua sasaran, yakni para dokter dan para ibu. Kampanye yang ditujukan bagi para dokter, menurut Asianti, bertujuan agar mereka sadar bahwa ada banyak kebutuhan para ibu yang belum terpenuhi oleh dokter. Mead Johnson Indonesia membidik sekitar 450 dokter anak di seluruh Indonesia untuk terlibat dalam program ini. Untuk para dokter anak, Mead Johnson menggelar serangkaian seminar dan lokakarya. Program ini merupakan buah kemitraan antara Mead Johnson dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Tujuannya, memfasilitasi komunikasi dengan orangtua tentang nutrisi dan stimulasi untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Lokakarya ini diadakan di berbagai kota,” imbuh Asianti.

Sementara itu, untuk memfasilitasi para ibu dalam proses komunikasi dengan para dokter, Mead Johnson menyediakan konsep stimulasi bernama Enfa Smart System. Konsep menyeluruh yang dibuat oleh pemilik merek susu formula dalam kemasan Enfagrow dan Enfakid ini terdiri dari lima pokok bahasan, yakni stimulasi, nutrisi, musik, bermain, dan bahasa. “Kelima pokok bahasan itu kami terjemahkan juga dalam bentuk brosur yang berisi panduan pertanyaan dan jawaban. Diharapkan, brosur ini membantu proses komunikasi antara dokter dan para ibu,” cetus Asianti.

Edukasi program Ask Your Doctor di kalangan masyarakat dilakukan dengan mengisi acara di beberapa radio dan menggelar tur Enfa Smart Adventure di tujuh kota besar. Program tur ini juga dalam rangka mengedukasi pelanggan tentang tambahan komposisi anyar dalam produk Mead Johnson, yakni Enfa A+ Formula. Komposisi tersebut ditambahkan ke susu formula kemasan Enfagrow A+ dan Enfakid A+. “Tambahan ini akan menjadi andalan kami karena ini merupakan komposisi unik Kolin, Prebiotik, dan Antioksidan berupa Vitamin C dan E. Komposisi tersebut membantu mendukung perkembangan otak dan menambah daya tahan tubuh secara alami pada anak-anak,” tukas dia.

Rencananya, nanti akan dibangun situs web di mana para ibu masih terus bisa berkonsultasi dengan para dokter secara daring (online). Program marketing ini juga diharapkan bisa membangun kepercayaan ibu-ibu kepada merek keluaran Mead Johnson. Mead Johson, aku Asianti, tidak hanya peduli pada penjualan produk. Tapi, mereka juga peduli pada anak-anak yang mengonsumsi produk mereka. “Kami memang mau meningkatkan penjualan. Tapi, besaran persennya saya tidak bisa menyebutkan berapa kisarannya,” kata dia.

Kompetisi di pasar susu formula Indonesia cukup riuh. Selain bermain di ranah kualitas, pertimbangan keterjangkauan harga juga menentukan. Program komunikasi dengan membangun relasi emosional dengan para ibu pun digelar. Model aktivitasnya beragam. “Kami melihat beberapa pemain susu yang melakukan kegiatan serupa. Cuma perlu digarisbawahi bahwa kami adalah pionir dalam menggarap program peduli seperti ini. Sebab itu, kami akan terus berinovasi atas produk dan sebagainya agar semakin berkualitas bagi anak-anak dan para ibu,” kata Asianti.

Ke depannya, Mead Johson tidak hanya akan menjadi mitra para ibu tapi juga akan terus bermitra dengan para dokter. Perusahaan ini akan kontinu memelihara relasi dengan mereka. Tujuannya agar dokter pun bisa mendukung apa yang dilakukan perusahaan. Program akan kontinu dilakukan melalui situs web yang akan ditata secara interaktif. Diharapkan situs web ini bakal menjadi ruang bebas berkomunikasi antara dokter anak dan para ibu.

“Tahun ini kami akan terus meningkatkan kesadaran merek melalui aktivitas peduli kepada para ibu dan anak-anak terkait dengan nutrisi dan stimulasi perkembangannya,” tandas Asianti. (Sigit Kurniawan/Majalah MARKETING)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.