Jangan Tertipu! Ini 10 Ciri Lowongan Kerja Bodong

pencari kerjaMarketing.co.id – Berita Marketing | Berbagai jenis penipuan telah melanda seluruh Asia setelah pandemi yang menunjukkan meningkatnya tren tentang penipuan online di kawasan Asia. Sayangnya, masih banyak orang yang terjerat penipuan lowongan pekerjaan, khususnya pekerjaan yang didapatkan secara online.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, selama empat tahun terakhir (2020 – Oktober 2023), di kawasan Asia Tenggara tercatat lebih dari 3.317 warga Indonesia yang menjadi korban penipuan lowongan kerja online dan diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah.

Terlebih lagi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023, tercatat bahwa 7,86 juta masyarakat Indonesia menganggur. Hal ini tentunya sangat penting untuk diwaspadai para pencari kerja dengan adanya kemungkinan muncul modus penipuan lowongan kerja baru dengan memanfaatkan keadaan saat ini.

Bersamaan dengan adanya International Fraud Awareness Week pada 12 – 18 November 2023, penting untuk mengetahui tanda-tanda penipuan lowongan kerja online yang terus berevolusi dan semakin canggih.

Scott Stiles, Head of Fair Hiring SEEK (induk perusahaan dari JobStreet & JobsDB), memaparkan 10 ciri utama yang harus diwaspadai dari sebuah lowongan pekerjaan yang mungkin merupakan penipuan.

Berikut ciri-ciri lowongan kerja bodong:

Panggilan telepon berulang kali

Para penipu sering kali melakukan panggilan telepon berulang kali, untuk mencoba memaksa Anda menerima tawaran dari mereka. Mereka sering kali mengatakan bahwa Anda bisa kehilangan kesempatan kerja jika tidak merespons atau menyetujui persyaratan mereka dengan cepat.

Permintaan informasi yang pribadi atau sensitif

Penipu yang ingin mendapatkan informasi Anda sering kali akan langsung meminta informasi pribadi. Mereka mungkin meminta dokumen seperti bukti tempat tinggal atau buku tabungan. Namun, perusahaan-perusahaan terkemuka biasanya tidak meminta dokumen tersebut itu sampai proses wawancara atau orientasi.

Situs web perusahaan yang mencurigakan

Hampir semua orang dapat membuat dan mengelola situs web, namun para penipu sering kali membuat platform online yang menyamar sebagai perusahaan fiktif atau membuat sebuah situs seakan-akan merupakan perusahaan yang sah. Salah satu hal yang juga patut diwaspadai adalah jika perusahaan tidak dapat dilacak dan tidak memiliki kehadiran online.

Janji dan tawaran pekerjaan yang tidak realistis  

Waspadai lowongan pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi atau tunjangan yang terdengar terlalu menggiurkan. Para penipu sering menggunakan tawaran menarik ini untuk memikat korban yang tidak menaruh curiga.

Cara komunikasi yang tidak profesional  

Perhatikan bahasa, tata bahasa, dan nada komunikasi secara keseluruhan. Perusahaan yang benar biasanya mempertahankan sikap profesional dan sopan. Jika Anda melihat banyak kesalahan pengejaan, bahasa yang tidak rapi, atau komunikasi yang tidak konsisten, ini bisa menjadi tanda penipuan.

Tidak memerlukan proses wawancara

Berhati-hatilah jika proses perekrutan tidak memerlukan proses wawancara. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak mementingkan kepribadian Anda atau seberapa baik Anda dalam menyelaraskan diri dengan budaya perusahaan mereka.

Mengirimkan link yang mencurigakan dan berbahaya

Berhati-hatilah saat mengklik link selama proses lamaran kerja, karena link tersebut dapat mengarah pada aplikasi palsu yang dirancang semata-mata untuk mengambil informasi rekening bank atau kartu kredit.

Persyaratan dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas

Lowongan pekerjaan asli memberikan tanggung jawab dan persyaratan pekerjaan yang jelas sesuai dengan posisi yang dideskripsikan. Sebaliknya, lowongan pekerjaan palsu dan perekrut yang meragukan cenderung memberikan peran, tugas, dan persyaratan pekerjaan yang ambigu, tidak jelas, dan terlalu umum, sehingga memungkinkan hampir semua orang memenuhi syarat.

Permintaan biaya untuk penempatan atau peralatan kerja

Berhati-hatilah jika perekrut meminta uang di muka, khususnya untuk penempatan, peralatan, atau pelatihan kerja. Selain itu, perekrut, headhunter, dan agen perekrutan yang bereputasi baik umumnya tidak akan mengenakan biaya kepada calon pencari kerja.

Menerima pekerjaan di luar negeri tanpa visa kerja

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk bekerja di luar negeri, dan perusahaan bersikeras agar Anda memasuki negara tersebut dengan visa pengunjung, bukan visa kerja yang sah, maka hal ini merupakan tanda peringatan penipuan.

Itulah 10 ciri lowongan kerja bodong yang harus Anda waspadai. Karena modus penipuan lowongan kerja yang terus berkembang, sangat penting bagi para pencari kerja untuk tetap waspada dan cerdas dalam mencari kesempatan kerja.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here