Marketing.co.id – Berita Digital | Erajaya mencatatkan kinerja positif untuk periode enam bulan pertama tahun 2023 dengan pertumbuhan penjualan bersih perseroan sebesar 23,5% YoY atau naik dari Rp23,4 triliun pada 1H22 menjadi Rp28,0 triliun pada 1H23.
Tercatat di bursa efek dengan nama PT Erajaya Swasembada, Tbk (ticker code: ERAA, IJ), perusahaan mencatatkan marjin laba kotor perusahaan menjadi 10,7% pada 1H23. Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp458,7 miliar pada 1H23.
Hingga 30 Juni 2023, Erajaya telah memiliki 1.944 gerai di seluruh Indonesia, Singapura dan Malaysia serta didukung oleh 100 pusat distribusi dan lebih dari 68.000 toko ritel pihak ketiga.
Secara paralel Erajaya terus mengembangkan strategi omnichannel untuk menjangkau lebih banyak lagi pelanggan melalui layanan e-commerce eraspace serta kolaborasi dengan platform lainnya. MyEraspace sendiri sudah memliki 8,3 juta anggota, meningkat 63% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan tumbuhnya permintaan dari pelanggan untuk memanfaatkan platform omnichannel dari Erajaya.
Erajaya berkomitmen untuk memaksimalkan nilai tambah bagi pemegang saham dengan memperkuat nilai bisnis dan membayar dividen tunai sebesar Rp299 miliar untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 berdasarkan hasil RUPST.
“Sejalan dengan positifnya pertumbuhan perusahaan, kami akan terus melanjutkan ekspansi bisnis untuk memasuki pasar yang belum terjamah di Indonesia dengan memperkuat bisnis yang sudah ada, sambil terus mengeksplorasi peluang baru. Erajaya saat ini memiliki empat lini bisnis utama yaitu: Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment serta Erajaya Beauty & Wellness.” pukas Hasan Aula, Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk.
Sejalan dengan strategi untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif Perseroan, salah satu vertikal bisnis Erajaya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (kode saham: ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle (EAL) menggelar IPO di Bursa Efek Indonesia, menawarkan hingga 20% sahamnya kepada publik yang akan berlangsung pada 2-4 Agustus 2023, dilanjutkan dengan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2023.
PAda semester 1 tahun 2023, Erajaya telah mengembangkan jaringan ritel dengan menambah 323 toko baru. Hal ini sesuai komitmen dalam memperluas bisnis dan jaringan Erajaya Grup.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.
