Banyak Orang Tergantung pada Telepon Seluler

Marketing.co.id – Kita semua tahu bahwa smartphone semakin merajai pasar gadget di seluruh dunia. Tren ini pun turut mendongkrak suburnya pengembangan aplikasi mobile dan juga iklan mobile. Pusat Riset Pew Internet & American Life Project melakukan survei tentang bagaimana orang-orang Amerika berinteraksi dengan ponselnya dalam kehidupan sehari-hari.

Pew Internet & American Life Project menyatakan bahwa hampir 83% dari populasi Amerika Serikat memiliki ponsel, dan 35% dari mereka adalah pengguna ponsel pintar. Walaupun memiliki fitur yang canggih, banyak orang masih menggunakan ponsel pintar hanya untuk mengirim pesan teks dan mengambil foto.

Studi ini menunjukkan bagaimana penggunaan ponsel, khususnya ponsel pintar, bisa mengubah perilaku orang-orang berinteraksi dengan lingkungan di sekitar mereka. Coba lihat kilas balik 5–10 tahun ke belakang, bagaimana Anda berinteraksi dengan media-media yang ada. Kini penyebaran informasi, pengetahuan, serta perilaku manusia berubah karena hadirnya ponsel pintar di saku kita.

Studi Pew menunjukkan bahwa 95% orang yang berusia 18–29 tahun mengirim atau menerima pesan teks, 91% mengambil foto, 64% mengakses internet, dan 58% memutar musik pada ponsel mereka. Angka-angka tersebut sempat merosot, walaupun tidak secara drastis, pada rentang usia 30–49 tahun. Penurunan yang cukup signifikan terjadi pada rentang usia di atas 50 tahun, hanya 58% orang mengirim pesan teks dan 26% orang mengakses internet.

Pew mengatakan bahwa orang yang memiliki gelar dari universitas cenderung lebih banyak terlibat dalam segala aplikasi yang tidak melibatkan suara (non-voice application). Kalau kita mengamati pasar orang-orang latin dan campuran Afrika-Amerika, ternyata aktivitas mereka pun cukup tinggi jika dibanding para pemilik ponsel yang berkulit putih.

Hasil survei Pew juga menampilkan hal-hal yang menarik, misalnya 51% pemilik ponsel (pada seluruh rentang usia) menggunakan gadget mereka untuk mencari informasi yang diperlukan segera. Kira-kira sebanyak 40% mengaku tergantung pada ponsel mereka pada saat-saat darurat, dan 27% mengaku mereka akan kesulitan melakukan apa pun jika tidak membawa ponsel.

Rata-rata responden survei yang dilakukan Pew ini adalah orang yang dianggap mengerti teknologi dan sebagian besar dari mereka juga memiliki ponsel pintar. Dulu penggunaan ponsel masih dianggap fenomena yang relatif baru dalam budaya manusia, tapi kini penggunaan ponsel malah mengubah perilaku atau cara orang berinteraksi dengan lingkungan mereka.

Pew membagi survei ini dari semua pengguna ponsel menjadi hanya pengguna ponsel pintar saja. Sebanyak 79% pengguna ponsel pintar mengatakan menggunakan ponsel pintar untuk mengakses semua informasi yang dibutuhkan dan 72% menggunakannya untuk hiburan di kala menghadapi kebosanan. Sejumlah 36% dari mereka masih mengeluhkan lambatnya proses download, dan 22% mengeluhkan sulitnya membaca informasi lewat ponsel pintar mereka dikarenakan ukuran layar yang terlalu kecil.

Hasil survei oleh Pew ini didapat dari data hasil wawancara lewat telepon, yang dilakukan oleh Princeton Survey Research Associates International dari April hingga Mei 2011. Survei ini melibatkan 2.277 orang dewasa berusia di atas 17 tahun. Responden survei juga mencakup orang-orang yang berbahasa Inggris dan Spanyol. Data hasil survei didapat dengan 95% confidence dan sampling error plus minus 2,4 %.

Sumber: