6 Kebiasaan Kreatif Menurut Peter Fisk

kebiasaan kreatif menurut Peter Fisk
Peter Fisk, Marketing Innovation & Creativity Business Strategy speaker

Kreativitas membuat seorang Thomas Alva Edison menemukan bola lampu dan membuat Isaac Newton berpikir tentang teori gravitasi. Dalam dunia bisnis dan marketing, hal yang sama juga diperlukan untuk menciptakan ide dan inovasi.

Kendati begitu, ide kreatif tidak bisa didapat dengan instan. Peter Fisk, inspirational business speaker menjelaskan ada enam hal yang perlu Anda biasakan jika ingin menjadi orang yang kreatif.

  1. Jangan tahan rasa lapar

Tidak ada orang yang bisa menahan lapar. dan Saat itu tiba, mau tak mau Anda harus makan. Sama halnya dengan lapar, rasa ingin tahu yang tinggi juga tak bisa dibendung, dan mencari tahu semua itu adalah jawaban terbaik.

Memanjakan rasa ingin tahu akan membuat wawasan Anda terus meningkat. Itulah yang akan menjadi dasar ide-ide kreatif dan inovasi Anda di kemudian hari.

  1. Lebih sensitif

Orang-orang kerap tidak suka dengan mereka yang sensitif dan mudah tersinggung. Namun, menurut Fisk untuk meningkatkan sisi kreatif, sensitivitas diperlukan.

Mereka yang sensitif tidak hanya mengamati lingkungan sekitar dengan mata, tapi mengandalkan segala indra, bahkan perasaan. Dengan begitu, ia akan menemukan sesuatu yang berbeda dan menghargai segala hal secara detail untuk menyelaraskan perspektif dan persepsinya untuk memahami.

  1. Menghargai ilmu

Mereka yang menghargai segala bidang ilmu akan lebih dekat dengan sifat kreatif jika dibandingkan dengan yang tidak. Ya, baik ilmu seni (bersifat imaji) atau eksakta (logika serta data), semua sangat diperlukan untuk menjadi orang kreatif. Alasannya, karena mereka tidak hanya memiliki analisis yang tepat, tapi juga intuisi yang kuat.

  1. Suka bergaul

Bergaul bukan berarti Anda harus nongkrong setiap saat dengan teman dan haha hihi nggak jelas, tapi bergaul untuk menambah wawasan dan pengalaman. Munculnya teman baru dan topik pembicaraan baru akan merangsang otak Anda untuk terus berpikir, atau minimal menerima masukan tentang pembahasan kala itu.

  1. Merangkul paradoks

Pembahasan suatu hal yang belum jelas biasanya akan merangsang imajinasi dan logika seseorang. Inilah yang lagi-lagi membuat syaraf otak kita terus berpikir kreatif. Mereka yang tidak suka paradoks biasanya tak suka hal-hal ribet dan sulit untuk berpikir kreatif.

  1. Berani

Berani di sini maksudnya selalu berusaha untuk membuktikan hipotesis. Mereka kerap melakukan eksperimen dan uji coba terhadap berbagai hal. Ini akan menambah pengalaman Anda untuk membuat ide-idenya nyata. Mereka yang seperti ini, biasanya berani melakukan apa yang tak pernah orang lain lakukan.

Menurut laman Thinkers 50, keenam hal tersebut disimpulkan oleh Fisk berdasarkan atas eksplorasinya terhadap Leonardo Da Vinci.

“Hadiah yang Leonardo miliki tampak tak terbatas, (Leonardo) memiliki semua bidang pengetahuan dan keterampilan mulai dari seni, science, ahli anatomi, pematung, botani, arsitektur, musik, teknik, penemu, entertain dan filsafat,” ucap Giorgio Vasari, penulis biografi Leonardo Da Vinci.

Peter Fisk sendiri kabarnya akan datang ke Indonesia dan menjadi pembicara di acara Indonesia Marketing Summit 2014 yang akan berlangsung pada tanggal 26 Juni 2014, di Hotel Mulia, Senayan.

 

Sumber: Thinkers 50 | Foto: The Sweeney Agency

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here