Marketing.co.id — Berita Marketing | PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) meresmikan Pusat Keunggulan DAIKIN pertama di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi. Pusat Keunggulan ini diresmikan hari ini sebagai langkah awal DAIKIN untuk meningkatkan kualitas dan jumlah pusat keunggulan serupa di seluruh Indonesia.
Shinji Miyata, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, menyampaikan, “Pusat Keunggulan DAIKIN bukan hanya menyediakan perangkat praktik bagi guru dan siswa, tetapi juga dirancang sebagai tempat pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang refrigerasi dan tata udara. Kami berkomitmen untuk terlibat langsung dalam memberikan pelatihan dan pengujian kepada siswa dan tenaga pengajar.”
SMKN 29 Jakarta di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi Pusat Keunggulan DAIKIN pertama. Ruang kelas khususnya dilengkapi dengan perangkat tata udara untuk praktek, serta ornament dinding yang memuat berbagai pengetahuan terkait tata udara.
Budi Mulia, Direktur PT DAIKIN Airconditioning Indonesia, mengatakan bahwa kehadiran Pusat Keunggulan ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam membangun pendidikan berkualitas. “DAIKIN percaya bahwa peningkatan kualitas pendidikan akan menciptakan peluang lebih besar untuk mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten. Ini merupakan salah satu kunci kemajuan perusahaan,” ujarnya.
Selain menyoroti komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan vokasi, Budi Mulia juga membicarakan peran DAIKIN dalam pengembangan industri tata udara di Indonesia. DAIKIN, dengan pengalaman hampir satu abad di dunia, telah membangun reputasi sebagai pemimpin pasar penyejuk udara di Indonesia, tidak hanya melalui produk berkualitas tinggi tetapi juga pelayanan yang diberikan.
Dia juga menjelaskan rencana besar DAIKIN untuk memulai produksi AC di dalam negeri melalui fasilitas produksi yang sedang dibangun di Cikarang pada tahun mendatang. “Kami menyadari bahwa kualitas sumber daya manusia sangat berperan dalam perjalanan kami dan bagi industri secara keseluruhan,” tambahnya.
Pada tahun 2019, DAIKIN telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Kerjasama ini mencakup penyelarasan kurikulum, sertifikasi industri, pelatihan oleh DAIKIN sebagai guru tamu, praktek kerja lapangan, dan donasi unit praktek ke berbagai sekolah.
Pusat Keunggulan DAIKIN, selain menjadi pusat pelatihan dan pengembangan kompetensi internal sekolah, juga akan menjadi tempat penyelenggaraan uji kompetensi berbasis standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Budi Mulia menegaskan bahwa DAIKIN berencana untuk mengembangkan beberapa SMK lainnya di Indonesia menjadi Pusat Keunggulan DAIKIN, menunjukkan komitmen untuk mendukung pendidikan vokasi di berbagai daerah.
“Kami percaya sinergi antara industri dan pemerintah adalah kunci kesuksesan pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Kami akan terus meningkatkan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama ini,” pungkas Budi Mulia.
