Marketing.co.id – Panasonic Corp dikabarkan akan menarik diri dari bisnis plasma TV sebagai bagian dari perampingan bisnis pertelevisian yang dimilikinya selama lebih dari tiga tahun dan akan dimulai tahun fiskal berikutnya.
Menurut surat kabar Nikkei dikutip Reuters, pembuat peralatan elektronik ini mengalami kesulitan keuangan dan telah menjual aset termasuk real estate untuk memperkuat posisi keuangannya.
Bisnis TV Panasonic – yang menghasilkan penjualan lebih dari 1 triliun yen (US$ 105M) pada 2009/2010 – terlihat bakal mengalami penurunan kurang dari setengah dari jumlah tersebut di 2014-2016, kata surat kabar tersebut.
“Kami sedang mempertimbangkan sejumlah opsi berkaitan dengan bisnis TV kita. Tapi belum ada keputusan yang pasti,” kata seorang juru bicara Panasonic.
Panasonic berencana mengakhiri produksi panel plasma TV di pabrik utamanya di Amagaskai di bagian barat Jepang sekitar tahun fiskal 2014, kata Nikkei.
Perusahaan Jepang ini sudah menghentikan pengembangan baru dari TV plasma, dan memutuskan bahwa penanganan baik plasma dan model LCD akan tidak efisien, terutama di Jepang, di mana pasar TV layar datar sedang menyusut, kata surat kabar tersebut.
