Omron Resmikan Pabrik Baru Senilai Rp 150 Miliar

PT Omron Manufacturing of Indonesia (OMI) kemarin (11/8), meresmikan dua fasilitas manufaktur baru di Indonesia. Mencakup area seluas lebih dari 20.000 meter persegi, fasilitas manufaktur baru tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi OMI secara signifikan dan menempatkan Indonesia sebagai pemain utama dalam jaringan manufaktur global Omron.

Omron
Salah satu fitur dalam fasilitas manufaktur baru tersebut Omron Automation Center (ATC). ATC menyediakan lingkungan kondusif bagi pelanggan untuk mendiskusikan berbagai ide sekaligus mengujicobakan konsep teknologi otomatisasi mereka dengan para insinyur Omron.

Penambahan dua fasilitas baru tersebut menjadikan OMI sebagai pabrikan pertama dalam jaringan manufaktur global Omron yang memproduksi berbagai komponen untuk bisnis Omron yang berbeda-beda, yaitu produksi komponen untuk bisnis otomatisasi industri, komponen elektronik untuk otomotif serta komponen elektronik dan mekanikal.

Terletak di East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang, Bekasi, pabrik baru tersebut menelan investasi Rp 150 miliar (US$ 11,2 juta). Peresmian pabrik dilakukan Syarif Hidayat, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bersama dengan Akio Sakumiya, Executive Vice President, Omron Corporation dan Kiyoshi Yoshikawa, Managing Executive Officer and Senior General Manager, Omron Global Manufacturing Innovation HQ.

Syarif Hidayat, mengatakan kontribusi industri pengolahan non-migas terhadap ekonomi nasional terus meningkat. Jika pada kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 2014 sebesar 17,89 persen, kemudian membaik menjadi 18,18 persen pada 2015. Bahkan, di tengah kondisi perekonomian global yang belum stabil, Kementerian Perindustrian optimistis industri nasional akan terus tumbuh dan berkembang. “Terlebih lagi, dengan adanya paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah untuk memudahkan pelaku industri berusaha di Indonesia,” tegas Syarif Hidayat.

Omron beroperasi di Indonesia selama hampir 25 tahun. Pembukaan fasilitas manufaktur baru tersebut mencerminkan komitmen Omron untuk mengembangkan industri manufaktur Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai produsen komponen industri dan elektronik kelas dunia.

“Fakta bahwa PT Omron Manufacturing of Indonesia (OMI) terus berkembang selama dua puluh tahun terakhir merupakan bukti kepemimpinan Omron dalam sektor manufaktur Indonesia,” kata Richard Nyotokusumo, President Commissioner PT Omron Manufacturing of Indonesia.

Sementara itu, Irawan Santoso, President Director PT Omron Manufacturing of Indonesia, mengatakan fasilitas manufaktur baru OMI dilengkapi lini produksi semi-otomatis dan otomatis yang memungkinkan perusahaan melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. “Kami juga berencana meningkatkan jumlah sumber daya manusia menjadi 3.500 karyawan hingga tahun 2020, yang meliputi insinyur, operator, spesialis mutu, dan berbagai profesional terampil lainnya.”

Salah satu fitur dalam fasilitas manufaktur baru tersebut Omron Automation Center (ATC). Mencakup area seluas 200 meter persegi dan berukuran dua kali lebih besar dari ATC sebelumnya di Jakarta, ATC ini merupakan Omron ATC ke-6 yang dibangun di seluruh dunia. ATC menyediakan lingkungan kondusif bagi pelanggan untuk mendiskusikan berbagai ide sekaligus mengujicobakan konsep teknologi otomatisasi mereka dengan para insinyur Omron. ATC terdiri dari berbagai platform kerja yang meliputi robot, kontrol gerakan elektro-mekanikal, teknologi sensing serta keamanan dan keselamatan kerja yang canggih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here