www.marketing.co.id – Pelan tapi pasti, peran media sosial terus berkembang. Kini, bermunculan situs bergenre media sosial untuk kepentingan bisnis atau penopang bisnis. Salah satunya Mantelapp.com, sebuah aplikasi pendukung kerja mobile yang sebenarnya juga merupakan situs jejaring sosial, cocok untuk usaha kecil dan menengah yang memiliki unit satuan kerja terbatas.
Tren media sosial saat ini menjadi salah satu faktor yang mendorong orang memanfaatkan media tersebut untuk kepentingan kerja. Aplikasi kerja kolaborasi di dunia maya tampaknya akan menjadi sebuah tren di masa depan.
Dalam konteks aplikasi kerja kolaborasi, aplikasi yang merupakan karya anak bangsa mungkin jumlahnya masih sedikit. Namun kini, ada pilihan aplikasi lokal tambahan untuk jenis aplikasi kerja kolaborasi, yaitu “Mantelapp.com”.
Mantel merupakan layanan aplikasi yang menyediakan sistem kerja kolaborasi yang bisa dipakai oleh pengguna untuk bekerja bersama anggota tim atau relasi lain. Karena berbasis web, Mantel bisa digunakan sebagai aplikasi kerja yang bisa diakses dari mana pun, dari PC ataupun perangkat bergerak.
Adithya Wijaya dari IdeaLounge adalah pengembang lokal di balik layanan aplikasi kerja kolaborasi ini. Mantelapp.com merupakan aplikasi yang mendukung kerja-kerja mobile yang sebenarnya juga merupakan situs jejaring sosial. Aplikasi ini tak berwujud software yang tersimpan di CD, tetapi berwujud layanan di situs web. Adithya menyebutnya software as a service (SaaS).
Kini, aplikasi kerja kolaborasi ini tampil dengan pembaruan elemen desain serta beberapa perubahan yang berhubungan dengan user interface, seperti fasilitas bagi mereka yang membutuhkan sebuah layanan untuk bekerja secara bersamaan dengan relasi, teman kantor, atau klien.
Kerja kolaborasi bisa dilakukan pada satu tempat, mendelegasikan kerja, mengunggah file dan berdiskusi atau menuliskan “status” tentang pekerjaan yang sedang dilakukan. Selain perubahan tampilan, pemenang dari SparxUp Award 2010 untuk kategori Best Social Networking ini juga merilis beberapa fitur baru dan mengumumkan paket-paket harga layanan mereka.
Beberapa fitur baru yang dirilis antara lain, “Group” yang menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk membuat grup dan mengelompokkan kerja kolaborasi berdasarkan pekerjaan yang lebih spesifik. Misalnya, Anda bisa membuat grup khusus untuk tim penjualan, tim TI atau tim kreatif, atau berdasarkan kualifikasi tertentu lain.
Fitur lainnya adalah “Privacy”. Fitur ini memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengatur privasi dari beberapa fasilitas di Mantelapp (to do, project, group). Jadi, pengguna bisa mengatur kerja kolaborasi yang diinginkan dari sebuah pekerjaan, misalnya Anda ingin membuat grup dengan tim khusus yang anggotanya hanya terdiri dari orang yang Anda tentukan, serta konten yang hanya bisa dilihat oleh anggota grup tersebut.
Fitur baru selanjutnya adalah “Inter Company Communication”. Fitur ini memberikan fasilitas bagi perusahaan atau organisasi yang telah menjadi pengguna Mantelapp untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi antara perusahaan atau organisasi, misalnya mengerjakan suatu project bersama.
Beberapa kemudahan yang ditawarkan antara lain, bia diakses dari mana saja—PC dan perangkat bergerak, real-time dengan fasilitas forward updates lewat surel (email), IM atau bahkan SMS, kemudahan dalam penggunaan—salah satunya dengan tampilan halaman aplikasi yang mirip dengan stream ala Facebook, sehingga tampilannya telah cukup dikenal.
Seperti dirilis Kompas.com, lewat aplikasi ini, perusahaan juga akan mendapat keuntungan. Mereka bisa memantau apa yang dilakukan karyawan lewat situs tersebut, sehingga memudahkan proses kontrol. Selain itu, perusahaan juga tidak perlu membayar pemakaian software yang sangat mahal. Jika fasilitas situs ini di-upgrade, perusahaan juga tidak perlu membayar lagi. Beda dengan software secara umum, yang penggunanya harus membayar lagi jika dilakukan upgrade.
Kelebihan lainnya, Mantelapp bisa melakukan penyesuaian dengan program perusahaan. Misalnya, jika ada proyek bersama, satu perusahaan dengan yang lain bisa berbagi dokumen. Namun, perusahaan lain hanya bisa mengakses data terbatas pada dokumen kerja sama.
Pengembangan Mantelapp sebenarnya dimulai sejak Juni 2009 lalu. Hingga kini, jumlah pengguna Mantelapp memang baru sekitar 200-an, namun mereka tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Meski harus bersaing dengan berbagai aplikasi sejenis, Mantelapp membidik pasar lokal. Bidang industri yang menggunakan aplikasi ini di antaranya adalah event organizer, public relations, dan industri kreatif.
Saat ini, pengembangan fitur tambahan Mantelapp sedang fokus dilakukan. Rencananya akan dibuat fitur “Groups”. Jadi, setiap karyawan bisa membatasi akses dengan karyawan lain. Misal, jalur komunikasi antarpimpinan/BOD, agar karyawan yang lain tidak tahu.
Ada tiga paket Mantelapp yang ditawarkan, yaitu Gold, Premium, dan Plus. Layanannya tetap sama, yang membedakan adalah jumlah user atau karyawannya, jumlah proyek dan kapasitas penyimpanan dokumennya. Paket terkecil adalah Plus, senilai Rp 500 ribu untuk 10 pengguna, sementara paket tertinggi senilai sekitar Rp 1,4 juta untuk 50 pengguna. Untuk menarik pengguna, akan diberikan full version secara gratis selama sebulan kepada mereka. Biaya dibayar setiap bulan, jadi jika sedang tak dibutuhkan, pengguna bisa break tanpa kehilangan data yang tersimpan.
Walhasil, bagi perusahaan yang melek TI atau penghobi layanan aplikasi, Mantelapp bisa menjadi salah satu alternatif. Lewat Mantelapp, pengguna dapat mengubah bentuk perintah dan kontrol yang ada di perusahaan, dari bentuk formal ke bentuk yang lebih informal. Dan yang terpenting, Mantelapp mudah digunakan. (Harry Tanoso, dari berbagai sumber)
