Jaga Ketahanan Kesehatan Nasional, Kimia Farma Teken MoU dengan Sinopharm

Marketing.co.id Berita Marketing | Biofarma Group terus menjalin berbagai global collaboration untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi bisnis. Sekaligus sebagai upaya meningkatkan ketahanan kesehatan farmasi nasional.

kimia farma dan sinopharm
Direktur Utama Kimia Farma, David Utama (Kanan duduk) menandatangani MOU dengan President Sinopharm International, Zhou Song (Kiri duduk), disaksikan oleh Direktur Utama Bio Farma Group Honesti Basyir (kanan berdiri) dan Chairman of Sinopharm, Liu Jingzhen (kiri berdiri) di Beijing, Maret 2023.

Terbaru melalui anak usahanya Kimia Farma (KAEF), Biofarma Group menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Sinophram di Beijing terkait Kerjasama pengembangan Bahan Baku Obat (BBO), Traditional Chinese Medicei (TCM) dan Project Platform TB.

Nota Kesepahaman tersebut ditandantangani oleh Direktur Utama KAEF, David Utama dan President Sinopharm International, Zhou Song dan disaksikan oleh Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir dan Chairman of Sinopharm, Liu Jingzhen.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir, mengatakan penandatanganan MOU antara KAEF dengan Sinopharm menjadi kesempatan yang baik bagi Biofarma Group untuk terus menjaga ketahanan kesehatan bangsa. Hal ini sejalan dengan salah satu program utama Kementerian Kesehatan yaitu meningkatkan ketahanan kefarmasian dan alat Kesehatan.

Salah satu agenda peningkatan ketahanan sektor farmasi adalah meningkatkan pemenuhan kebutuhan Bahan Baku Obat (BBO)/Active Pharmaceutical Ingredients (API) kimia, produk biologi, vaksin, produksi dalam negeri. “Vaksin IndoVac produksi Bio Farma merupakan salah satu hasil nyata kemandirian industri farmasi nasional dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sembilan puluh persen,” paparnya.

Honesti mengklaim saat ini produk dan layanan Biofarma Group telah digunakan di lebih dari 150 negara. Selain itu, kami telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan global lainnya, diantaranya Perusahaan Farmasi Inggris, Profactor Pharma untuk pengembangan blood product Recombinant Factor VIII, kerja sama Bio Farma dengan Google Cloud, Fitbit dan Connectedlife pada inisiatif kesehatan digital baru,  dan kerja sama dengan MSD untuk memproduksi secara lokal vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV).

“Kerjasama dengan perusahaan global merupakan upaya Biofarma Group dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui sinergi, inovasi, dan kolaborasi,” ujarnya.

Direktur Utama KAEF, David Utama menyampaikan kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara Kimia Farma dengan Sinopharm yang telah terjalin baik sewaktu penanganan Covid-19.

“Kimia Farma mendukung ketahanan Kesehatan nasional, salah satunya dengan penguatan dan percepatan Bahan Baku Obat (BBO). Saat ini Kimia Farma telah memproduksi 14 BBO dan kita akan terus tingkatkan,” sebut dia.

David menegaskan bahwa kesepakatan ini juga merupakan bentuk hubungan bilateral kedua negara untuk meningkatkan dan mendorong transformasi industri kesehatan. (AM)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.