Ikan Tilapia Kaya akan Gizi dan tak Kalah dengan Ikan Impor

Marketing.co.id – Berita Marketing | Sebagaj negara yang sebagian besarnya wilayahnya terdiri dari perairan Indonesia kaya akan berbagai jenis ikan. Salah satunya ikan tilapia yang dibudidayakan di air tawar. Ikan tilapia produksi Indonesia bahkan sudah diekspor ke manca negara.

Regal Springs Indonesia adalah pelopor bisnis budidaya ikan tilapia di Indonesia. Perusahaan ini memiliki fasilitas budidaya ikan Tilapia di danau Toba, Sumatera Utara. Rudolf Hoeffelman President Director Regal Springs Indonesia, mengatakan ikan tilapia adalah salah satu komoditas andalan ekspor Indonesia.

“90% ikan tilapia produksi Regal Springs Indonesia diekspor dan kami tidak pernah mendapat komplain dari negara tujuan ekspor” tutur Rudolf saat membuka acara edukasi bertema “Makan Ikan, Investasi Sehat Untuk Generasi Emas” di Ranch Market Pondok Indah, Jakarta, Kamis (7/12/23).

Rudolf juga menegaskan dalam membudiyakan tilapia, Regal Springs mengadopsi konsep budidaya ikan yang baik dan keberlanjutan. “Kami memiliki pertenakan di Danau Toba yang kualitas airnya kita jaga dan ikan dibudidayakan dengan cara baik di area yang luas, sehingga ikan tidak berdesak-desakan,” katanya.

Meskipun sebagaian besar produknya diekspor, Royal Springs tetap gencar mengedukasi masyarakat Indonesia agar gemar menyantap ikan menimbang besarnya manfaat dari mengonsumsi ikan. “Makan ikan lebih sehat dibandingkan makan daging ayam dan daging sapi meski sama-sama mengandung protein,” tandas Rudolf.

Baca juga: Kalbe Berikan Edukasi Pentingnya Protein untuk Mencegah Stunting

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)

Emy Khonifah Ketua Tim Kerja Promosi Dalam Negeri Direktorat Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan & Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam paparannya menyatakan, bahwa RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020 -2024, ikan dinyatakan sebagai salah satu sumber pangan domestik yang ketersediaanya menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam mencapai keamanan pangan dan gizi.

“Produk perikanan yang berkelanjutan sangat penting bagi ketahanan pangan global di masa depan sekaligus menjawab kebutuhan nutrisi masyarakat. Saat ini KKP terus mengampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, pemerintah hingga perusahaan untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional melalui konsumsi ikan dalam upaya penurunan prevalensi stunting,” kata Emy.

Pendekatan program Gemarikan sendiri dilakukan melalui penguatan pasokan ikan, penguatan demand, pengembangan inovasi, serta penguatan kerjasama dan sinergi program.

ikan tilapia
Ki Ka: Rudolf Hoeffelman – President Director Regal Springs Indonesia, Emy Khonifah Ketua Tim Kerja Promosi Dalam Negeri Direktorat Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan & Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ratna Yudythia – Head of Sales & Marketing Regal Springs Indonesia, serta ⁠Dr-Ing Dase Hunaefi

Selain manfaatnya bagi kesehatan, KKP juga menggarisbawahi bagaimana ikan berpengaruh kepada peningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan di Indonesia. Salah satu yang menjadi komoditi andalan bagi Indonesia adalah ikan tilapia, yang masuk dalam jajaran lima komoditi andalan ekspor Indonesia.

“Saingan Indonesia di pasar ekspor ikan tilapia yakni China dan Kolumbia. Hanya saja saya menyarankan agar Regal Springs juga bisa meningkatkan pasarnya di dalam negeri, kalau 20% ditujukan untuk pasar dalam negeri itu sudah bagus,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Emy juga memuji ikan tilapia Regal Springs yang menurutnya sudah diproduksi dengan memperhatikan aspek keberlanjutan. “Semua bagian dari ikan tilapia bisa menghasilkan fulus seperti sisik, tulang, kepala ikan, jadi sudah zero waste,” tandasnya. Emy juga mengatakan, ikan tilapia tidak kalah kualitasnya dengan ikan impor, seperti ikan salmon.

Pembicara lainnya Dr.Ing. Dase Hunaefi dari IPB menekankan pentingnya makan ikan sebagai sebuah investasi jangka panjang dari nutrisi memadai yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan penelitan Ikan tilapia memiliki kandungan protein tinggi dan nutrisi penting lainnya, seperti Omega-6, vitamin D dan asam amino esensial.

“Ikan memberikan banyak keunggulan. Salah satunya, adalah protein. Yaitu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh,” kata Dr. Dase.

Yang tidak banyak diketahui, ternyata protein juga membantu menjaga kesehatan organ vital dan membantu dalam manajemen berat badan. “Kebahagiaan bermula dari dapur dan ikan. Protein bisa meningkatkan gairah. Kalau suami lapar malam-malam jangan dikasih karbohidrat tapi kasih aja protein,” katanya.

Selain itu, protein ikan mudah dicerna dan diserap oleh tubuh manusia, lebih baik dibandingkan sumber protein hewan lainnya, seperti ayam, daging sapi atau kambing. Ikan tilapia yang rendah kalori dan juga bebas lemak jenuh yang berbahaya, menjadikannya makanan ideal bagi mereka yang sedang melakukan diet.

Baca juga: Ajinomoto & BKKBN Berikan Inspirasi Menu Makanan Bergizi dengan Bijak Garam

Pada kesempatan yang sama Ratna Yudythia, Head of Sales & Marketing Regal Springs Indonesia, menegaskan kualitas iklan tilapia tidak kalah dengan iklan salmon.

Keunggulan ikan tilapia yang diproduksi oleh Regal Springs Indonesia memiliki kandungan protein yang tinggi, vitamin D, lemak rendah, bebas antibiotik dan bahan kimia, tidak bau tanah, memenuhi standar sertifikasi nasional dan internasional, memiliki rasa segar dan alami, memiliki tekstur yang lembut, kandungan protection glazing 6-8 persen, daging yang berwarna putih, serta dibudidayakan di danau air tawar yang terjaga ekosistemnya.

“Iklan tilapia kami dibudiyakan di danau Toba yang kualitas airnya sangat djperhatikan, dan ikan dapat pasokan oksigen dari air yang mencukupi. Ikan tilapia juga tidak amis dan bau lumpur,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here