iBox Berpedoman pada Kebijakan Apple

www.marketing.co.id – Konsep digital lifestyle dan iProtectZ merupakan strategi andalan iBox dalam memberikan kenyamanan dan perlindungan kepada pelanggannya. Strategi pemasaran (marketing strategy) yang mengacu pada kebijakan Apple ini mampu meningkatkan penjualan dan loyalitas para pelanggan.

Apple Inc. dalam satu dasawarsa mampu menjelma menjadi produsen teknologi terbesar di dunia. Setiap produk yang ditawarkan Apple seolah-olah menjadi medan magnet yang menarik para konsumen, sehingga perusahaan berbasis di California, Amerika Serikat tersebut dapat meraup untung besar dari setiap produk yang dijual.

Membahas kesuksesan Apple memang tak sahih bila tidak menyebut Steve Jobs. Kejelian dan kepiawaiannya dalam memadukan tren teknologi dan gaya hidup memberikan nilai tambah pada setiap produk yang tercipta. Alhasil, produk Apple bukan hanya bermanfaat sebagai alat produksi, tetapi juga menjadi alat yang memberikan pengalaman bagi para pengguna.

Tak sampai di situ, Jobs juga telah berhasil merevolusi dan mengembangkan jaringan ritelnya di seluruh belahan dunia, melalui konsep Apple Retail Store yang terbukti mendongkrak pangsa pasar dan sekaligus memperkuat merek Apple agar menancap kuat dalam benak konsumen.

Di Indonesia sendiri, Padang Digital Indonesia melalui anak usahanya, iBox, merupakan salah satu perusahaan yang dipercaya untuk memasarkan seluruh produk Apple, seperti Macintosh, iPod, iPhone, maupun iPad. “iBox mulai menyediakan produk Apple sejak tahun 2005. Didasari peluang dan potensi besar dari produk-produk Apple yang ketika itu sedang berkembang,” ungkap Luis Anthony, Manager Marketing iBox.

iBox sebagai Apple Premium Reseller merupakan Apple Reseller di Indonesia yang menawarkan “4S” (sales, service, support, solution). Sampai saat ini iBox berjumlah 12 gerai yang berada di mal-mal mewah di Jakarta dan Bandung,  serta didukung Apple Authorized Service Provider dan Apple Authorized Training Center yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Seperti dijelaskan Anthony, iBox mengusung konsep digital lifestyle yang memberikan pengalaman dan proses pembelajaran bagi para pengguna. Di sini, hampir semua produk Apple bisa dicoba, mulai dari iBook, iPod, iMac, dan Mac Book Pro. iBox pun memberikan value added service dalam bentuk pemberian pelatihan secara cuma-cuma untuk setiap pembelian iPod, iPhone, atau Mac, mengingat program aplikasi yang ditanamkan pada produkproduk tersebut terbilang rumit.

Ada sisi istimewa dari iBox. Gerainya tidak hanya menyediakan contoh produk, akan tetapi juga menawarkan fasilitas tukar tambah. Semisal, pengguna iPhone versi awal dapat menukarkan produk miliknya dengan iPhone terbaru—tentu ada selisih harga yang harus dibayarkan. “iBox sengaja memberikan layanan ini agar pelanggan menjadi semakin loyal terhadap produk-produk Apple,” tambahnya.

Khusus produk Apple yang ditawarkan iBox, Anthony mengatakan, performa hebat iPad masih menjadikan produk gadget Apple ini paling laris dijual di iBox. Pasalnya, konsumen Indonesia masih cukup terpesona dengan PC tablet layar sentuh multimedia tersebut. Apalagi, sampai hari ini iPad masih menjadi tren di kalangan pencinta gadget di pasar global.

Di samping iPad, boleh dikatakan hampir seluruh produk Apple memiliki penggemar tersendiri. Ambil contoh, iPod Classic masih sangat dicari oleh penggemar musik yang menginginkan alat pemutar musik portable dengan kapasitas besar. Lalu, ada MacBook Pro yang masih digemari oleh profesional di bidang kreatif yang ingin bekerja secara mobile tanpa mengorbankan performa. Sedangkan MacBook Air sangat disukai business people karena perpaduan ukuran dan performa yang sempurna untuk kegunaan bisnis dan presentasi.

Disinggung mengenai strategi pemasaran, Anthony tidak bisa menjelaskan lebih banyak. Namun, dia katakan, iBox sebagai Apple Reseller di Indonesia tentu melakukan strategi komunikasi pemasaran standar Apple Retail Store, seperti personal selling dalam mengidentifikasi keinginan, motif, dan perilaku konsumen. “Semua strategi pemasaran dan promosi iBox mengacu pada anjuran dan kebijakan Apple,” jelasnya.

Maraknya penjualan secara online juga telah menarik iBox untuk memanfaatkan dunia maya ini sebagai bagian dari strategi pemasarannya. Langkah strategis pun ditempuh melalui kerja sama dengan blibli.com, penyedia layanan e-commerce yang dikelola Global Digital Niaga—anak perusahaan Djarum Group di bidang teknologi untuk transaksi online. Ke depan, para pencinta Apple dapat mengakses di situs resmi iBox di www.ibox.co.id.

Anthony menyadari, pengguna Apple adalah mereka yang mementingkan kualitas dan penampilan, sehingga mereka akan benar-benar melindungi produk Apple miliknya. Dengan pemikiran yang sama pula, yakni melindungi para penggunanya, iBox menyediakan iProtectZ—sebuah asuransi yang melindungi Mac dan iPad pembelian dari gerai resminya. “Dengan iProtectZ, produk dan para pencinta gadget Apple akan benar-benar terlindungi,” tegas dia.

Asuransi yang menggandeng Zurich Insurance ini memberikan jaminan klaim kerusakan, antara lain kerusakan karena tak sengaja tersiram air, terjatuh, terbakar, dan terkena bencana alam, seperti gempa bumi. Produk yang rusak tersebut akan diganti dengan produk yang sama, disesuaikan dengan harga saat produk tersebut dibeli. (Moh. Agus Mahribi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.