Marketing.co.id – Berita Marketing|Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dan Bursa Kerja Khusus (BKK) berkolaborasi dengan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak akan menggelar BSI DiginoFest 2023. Event ini akan dilaksanakan di Pontianak Convention Center, selama dua hari, mulai dari tanggal 9-10 Juni 2023.
Heny Sutiany Sekretaris Disnaker Kota Pontianak mengatakan, bahwa, Universitas BSI merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang patut dijadikan contoh oleh Perguruan Tinggi lainnya.
“Di perguruan tinggi, bukan hanya Universitas BSI saja, semua Perguruan tinggi negeri dan swasta sudah seharusnya berkoordinasi ke disnaker, atau sebaliknya disnaker berkoordinasi ke Perguruan Tinggi di kota Pontianak, untuk melakukan perekrutan pencaker dari lulusan masing-masing Perguruan Tinggi dan bekerja sama dengan semua perusahaan yang ada di kota Pontianak,” jelas Heny dalam wawancara langsung Selasa (30/5).
Baca juga: Peluang Kerja di Industri Penulisan Terbuka Lebar
Universitas BSI sudah membantu masyarakat luas menyediakan kesempatan bagi para pencaker yang sudah punya keahlian dan kompetensi ke semua perusahaan yang ada di kota/kabupaten Pontianak.
“Program penempatan ini tentunya dapat menekan angka pengangguran di kota Pontianak. Tahun 2022 diangka 9,92%, semoga di tahun 2023 bisa di angka 6%. Rasio penduduk yang bekerja bisa meningkat. Disnaker sangat memerlukan kolaborasi dalam kegiatan ini, artinya di kota Pontianak adalah kota pendidikan juga, di mana orang-orang dari kabupaten datang ke Pontianak untuk melanjutkan sekolah,” tuturnya.

Disamping itu, Eri Bayu Pratama Kepala Kampus Universitas BSI kampus Pontianak berharap, dengan terselenggaranya BSI DiginoFest 2023, dapat memfasilitasi dan membantu pencari kerja dalam mencari pekerjaan. Sementara bagi perusahaan, mereka bisa mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
“Semoga BSI DiginoFest 2023 dapat membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga bisa mengurangi pengangguran, serta membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan dan dapat memfasilitasi perusahaan untuk mencari SDM yang diperlukan,” ujarnya.