Bayer Indonesia Lepas Kontainer Ekspor Ke-3000 Ke Eropa

Marketing – PT Bayer Indonesia resmi melepas kontainer ke-3000 yang berisi produk-produk kesehatan untuk diekspor ke Eropa dari pabriknya yang berlokasi di Cimanggis, Depok pada 27 Maret 2019. Dengan total nilai sebesar Rp 3,9 triliun, 80% hasil produksi pabrik Bayer di Cimanggis diperuntukkan untuk ekspor ke 32 negara di seluruh dunia. Pabrik Bayer memiliki luas lahan sebesar 102.000 m2 dan baru seperlimanya atau lebih dari 18.000 m2 yang digunakan untuk fasilitas produksi. Dengan demikian masih ada potensi besar untuk menambah fasilitas manufaktur untuk melayani pasar global. Direncanakan sampai akhir tahun 2019 ini , akan dilakukan perluasan pabrik secara keseluruhan

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (kiri) didampingi oleh President Director PT Bayer Indonesia, Angel Michael. Evangelista (kedua dari kiri) melepas kontainer ekspor ke-3000 dengan tujuan Eropa di Cimanggis (27/03/19). Foto: Majalah MARKETING.

Presiden Direktur Bayer Indonesia, Angel Michael Evangelista yang ditemui setelah pelepasan kontainer ke-3000 menuju Eropa mengatakan bahwa Bayer Indonesia berkomitmen mengambil bagian dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Sebagai bagian utama dari jaringan fasilitas manufaktur global Bayer, pabrik Health Care Cimanggis telah berhasil mengakomodasi 80% hasil produksinya untuk diekspor ke 32 negara yang beberapa di antaranya memiliki regulasi farmasi paling ketat. Kami juga turut berbangga bahwa pada bulan Maret 2019 ini, pabrik Health Care Cimanggis baru saja menerima sertifikasi Halal dari LPPOM MUI untuk proses produksi produk obat-obatan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kehalalaln produk kami.

Bayer Indonesia memiliki dua pabrik agro-kimia yaitu di Surabaya, dimana 30% kapasitas produksi diekspor ke 10 negara dan Tangerang, dimana 35% kapasitas produksi diekspor ke empat negara.

Sejalan dengan mulai meningkatnya ekspor ke Eropa, maka Bayer Indonesia juga membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten. Mendapat sertifikasi langsung dari EKONID sebagai lembaga sertifikasi resmi yang mewakili KADIN Jerman, Bayer Indonesia berhak menjadi lembaga tersertifikasi untuk menyelenggarakan pelatihan vokasi mekatronika dengan standar Jerman di Indonesia. Sebagai proyek percontohan, Bayer telah bekerja sama dengan SMK 56 Jakarta Utara, dimana sebanyak 15 siswa diundang untuk mengikuti pelatihan mekatronika di pabrik Bayer Cimanggis, Depok. Pelatihan selama tiga tahun ini mengambil komposisi 35% teori dan 65% praktek kerja. Untuk memenuhi standar kualitas kelas dunia, Bayer memastikan membawa transfer teknologi dan pengetahuan yang dibutuhkan ke Indonesia.

Kontainer ekspor PT. Bayer Indonesia ke-3000 ke negara Eropa tengah melaju menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Majalah MARKETING.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.