Marketing.co.id – Berita Marketing | Email marketing memiliki sejarah selama empat dekade, dan sebagai saluran pemasaran, email marketing secara konsisten memberikan ROI yang maksimal bagi para pemasar untuk waktu yang lama. Teknologi baru telah meningkatkan keterlibatan dan banyak pemasar berpengalaman menjalankan email marketing untuk tingkat keberhasilan yang lebih baik.
Namun, banyak yang masih merasa kesulitan untuk membuat kampanye email marketing yang efektif. Hal ini terutama disebabkan oleh praktik-praktik yang salah yang membuat pelanggan mengabaikan email Anda atau menandainya sebagai spam. Hal ini membawa kita pada gambaran umum tentang kelebihan, kelemahan, dan kekurangan email marketing.
Kelebihan Email Marketing
Karena semua aktivitas pemasaran sekarang berpusat pada pelanggan, pemasar perlu memahami pentingnya pendekatan ‘mengutamakan pelanggan’ saat menyusun strategi kampanye email marketing. Merek apa pun yang memiliki kemampuan menarik perhatian, personalisasi, dan cerita yang terhubung dengan pengguna akan mendapatkan engagement yang lebih baik. Oleh karena itu, semua kampanye harus dipersonalisasi kepada penerima, terutama pada baris subjek. Bahkan saat melakukan hal ini, penting untuk mempertimbangkan tahapan lifecycle yang berbeda dari penerima. Hal ini untuk memastikan Anda menyesuaikan kampanye dengan tepat dan mengirimkan email yang ditargetkan untuk mendapatkan tingkat kunjungan yang lebih tinggi. Hindari kata-kata pemicu spam, dan kurasi konten agar relevan dengan merek dan penerima, yang akan meningkatkan rasio klik-tayang.
Sangat ideal untuk memastikan hubungan yang demokratis dengan penerima. Pelanggan harus mendapatkan indikasi yang jelas tentang apa yang diharapkan setelah mereka mengisi formulir keikutsertaan, dan email pengantar harus menjelaskan sifat dan frekuensi email. Praktik-praktik ini membantu membangun hubungan yang kredibel dan transparan.
Kekurangan Email Marketing
Di zaman sekarang ini, kampanye email harus direncanakan dengan menggunakan data dan teknologi yang sedang berkembang untuk memastikan keberhasilan, jika tidak, kemungkinan kampanye email yang sukses akan menurun drastis. Menurut Netcore Cloud Email Benchmark Report 2021 yang baru saja dirilis, banyak perusahaan dari kawasan Asia Tenggara telah mengadopsi AI dalam pengiriman email dan menerapkan kebijakan pemasaran yang ketat. Hal ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penempatan kotak masuk mereka.
Send Time Optimization (STO) menentukan waktu terbaik untuk mengirim email ke penerima tertentu. Ini adalah fitur bertenaga AI yang menerapkan perilaku penerima dan interaksi dengan email sebelumnya untuk memprediksi kapan mereka kemungkinan besar akan berinteraksi dengan email tersebut, sehingga meningkatkan klik dan interaksi. Kegagalan dalam menerapkan STO akan menyebabkan tingkat keterbukaan dan keterlibatan yang lebih rendah. Selain itu, pemasar tidak boleh menghindar dari penerapan protokol otentikasi seperti SPF, SKIM atau DMARC. Hal ini membantu pengirim asli terhindar dari phisher dan penipu, sehingga penerima tidak memblokirnya.
Praktik yang dapat dihindari adalah membeli daftar email untuk mengembangkan jangkauan Anda dengan cepat. Hal ini akan membuat Anda memiliki banyak kontak berkualitas rendah, tingkat keterbukaan dan interaksi email yang rendah, meningkatkan kemungkinan email ditandai sebagai spam, dan meningkatkan rasio bounce. Pemasar juga harus memastikan bahwa mereka menghapus pelanggan yang tidak aktif dari milis mereka. Hal ini mungkin tampak berlawanan dengan tujuan untuk mengembangkan milis, namun hal ini akan meningkatkan kinerja kampanye secara keseluruhan.
Sebagai pemasar, ada beberapa aspek email marketing yang tidak dapat diterima dan harus dihindari dengan cara apa pun. Penting untuk mempelajari lebih dalam tentang perilaku penerima dan memastikan bahwa mereka tidak menerima email yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Mendapatkan email yang tidak relevan dapat mengganggu dan dapat ditandai sebagai spam oleh penerima. Untuk memastikan email tetap relevan, pahami preferensi dan masalah pelanggan Anda, segmentasikan daftar email Anda dan buat email marketing khusus untuk setiap grup.
Dengan banyaknya gangguan yang sudah mengganggu konsumen, mereka tidak akan pernah suka membaca email yang panjang atau membosankan. Buatlah email lebih menarik dengan menggunakan baris subjek yang menarik perhatian, konten yang menarik secara visual, dan call to action yang jelas dan kuat. Desain email yang minimalis dan bersih memudahkan pembaca untuk memahami isinya. Untuk membuat email menjadi menarik dan interaktif, merek dapat terlibat dengan meminta pengguna untuk mengklik, mengisi formulir, menjawab kuis, atau memainkan permainan dalam email, daripada menjalankan jenis kampanye ROI atau penjualan.
Pelanggan membutuhkan kebebasan untuk berhenti berlangganan ketika mereka tidak lagi ingin mendapatkan email marketing Anda. Menyulitkan atau tidak mengizinkan mereka untuk memilih keluar akan berdampak negatif pada persepsi mereka tentang merek. Cara berhenti berlangganan yang mudah bermanfaat bagi kampanye email Anda. Cara ini memastikan Anda mempertahankan milis yang bersih, memberikan reputasi pengirim yang baik, sehingga menghasilkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Mengikuti praktik terbaik dalam email marketing dapat membantu meningkatkan tingkat open dan click-through Anda, memberikan reputasi pengirim yang baik, dan pada akhirnya menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi. Seperti halnya mode komunikasi lainnya, penting untuk mengirim pesan yang tepat pada waktu yang tepat, kepada orang yang tepat. Pemasar perlu menggunakan metode kreatif untuk memahami preferensi penerima mereka. Kunci dari kampanye email marketing yang didorong oleh ROI dan meningkatkan pendapatan adalah tentang menentukan waktu, frekuensi, dan pesan yang tepat.
Kami memahami bagaimana kompleksitas pasar modern yang terjadi sekarang dan dapat menerjemahkannya menjadi solusi real untuk bisnis Anda. Konsultasikan segera dengan team kami dengan scan barcode berikut ini:
A solution from :
