Marketing.co.id – Berita Financial Services | Sequis mencatatkan kinerja Positif di tahun 2021 dengan mencatatkan Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp 3,03 triliun. Walau sedikit menurun dari tahun sebelumnya, namun masih dapat mempertahankan modal yang kuat untuk mendukung keseluruhan operasi bisnisnya. Sequis Life mencatat terkumpul Laba Setelah Pajak sebesar Rp 563,34 miliar dan Total Aset tercatat Rp 19,22 triliun.
President Director & CEO Sequis Life, Tatang Widjaja, dalam rilis yang diterima pada Kamis (21/07) menjelaskan, “Tahun 2021 Sequis telah berkomitmen membayar klaim dan manfaat kepada nasabah sebesar Rp 2,9 triliun. Pada kuartal I tahun 2022, Total Klaim dan Manfaat yang dibayarkan Sequis sebesar lebih dari Rp 672,4 miliar. Terhitung dari awal pandemi hingga bulan Mei 2022, kami telah membayarkan total klaim kematian dan kesehatan terkait Covid-19 sebesar lebih dari Rp 400 miliar.”
Tatang meyakini dalam 1-3 tahun ke depan, kinerja investasi Sequis berbasis saham dapat tumbuh mendekati 10% per tahun mengingat pasar saham menunjukkan pertumbuhan pendapatan emiten bursa di tahun 2022 dan perkembangan prospek normalisasi ekonomi.
Baca juga: Asuransi Umum Masih Terpengaruh Pemulihan Pasca Pandemi
Selain melaporkan kinerja keuangan yang positif, Sequis sekaligus meluncurkan produk yang dapat dibeli dengan cara praktis, berkolaborasi dengan Shopee, yakni Hospital Cash Plan.
Produk ini merupakan kerja sama dengan perusahaan pialang asuransi PT PasarPolis Insurance Broker (PPIB) sebagai afiliasi dari perusahaan insurance technology (insurtech) yaitu PT PasarPolis Indonesia (PasarPolis).
“Mengapa Shopee? Masyarakat sudah terbiasa berbelanja online saat pandemi. Shopee menjadi salah satu aplikasi yang banyak diakses oleh masyarakat. Dengan menghadirkan produk Hospital Cash Plan, maka siapa pun dapat memiliki perlindungan kesehatan bagi diri dan keluarga dengan mudah dan tanpa rasa khawatir. Hal ini merupakan salah satu cara kami untuk mengedukasi serta mengakses produk asuransi dengan cara mudah, di tengah masih rendahnya tingkat penetrasi asuransi di Indonesia,” tambah Tatang.
Hadir dengan premi mulai dari Rp 90.000 dan periode pertanggungan yang bisa dipilih mulai dari 3 bulan atau 12 bulan. Nasabah akan mendapatkan manfaat santunan tunai jika harus rawat inap dengan batas manfaat maksimal 50 hari (termasuk jika terinfeksi covid-19).
Untuk perawatan di rumah sakit rekanan, Sequis akan menanggung biaya rawat inap hingga 7 hari. Hospital Cash Plan juga menanggung biaya pembedahan karena sakit atau kecelakaan.
Cara membelinya cukup mudah, calon nasabah cukup memasukkan kata kunci “asuransi” lalu klik pilihan “Shopee Asuransi”. Calon nasabah akan mendapat penjelasan mengenai asuransi tersebut lalu dapat memilih “asuransi rawat inap”. Setelah mengisi data nama lengkap dan No KTP maka dapat memilih “beli sekarang”. Setelah tahap “bayar sekarang”, nasabah akan mendapatkan e-polis. Jika periode perlindungan telah berakhir, nasabah masih dapat membeli kembali perlindungan ini dengan prosedur seperti sebelumnya.
Selama lebih dari 38 tahun Sequis telah berkembang pesat menjadi perusahaan yang kuat dan selalu siap memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia. “Inisiatif kolaborasi ini merupakan komitmen berkelanjutan Shopee untuk menjawab segala kebutuhan pengguna kami tidak terkecuali untuk kebutuhan produk asuransi. Dengan kehadiran Hospital Cash Plan, semoga dapat menjadi solusi bagi pengguna setia kami yang membutuhkan produk asuransi kesehatan berkualitas dan bisa diperoleh dengan mudah di aplikasi Shopee,” tutup Daniel Minardi, Head of Brands Management dan Digital Products Shopee Indonesia.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Bisnis.
