Marketing.co.id – Berita Marketing | Dulux menyadari pentingnya mengekspresikan kreativitas dan imajinasi anak di masa pandemi ini. Oleh karena itu, Dulux mendukung para ibu untuk mengembangkan kreativitas anak-anak mereka melalui media apapun tanpa rasa khawatir, dengan meluncurkan Dulux Future Artist.
Dengan konsep online, Dulux mengajak para ibu untuk mengirimkan hasil karya paling kreatif anak mereka. Hasil karya yang membanggakan tersebut akan dikurasi dan ditampilkan melalui sebuah galeri seni digital yang bisa diakses melalui www.dulux.co.id/id/dulux-future-artist.
“Kreativitas dan imajinasi anak-anak terus berkembang dan tak terbatas sehingga perlu diasah. Dua hal tersebut memiliki peran penting bagi anak yaitu melatih keahlian mereka untuk memecahkan suatu masalah. Dulux Future Artist menampilkan hasil karya anak yang dibanggakan oleh orangtuanya melalui media apapun tanpa rasa khawatir,” ungkap Niluh Putu Ayu, Head of Marketing PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia).
Para ibu dapat mengunggah hasil karya anak mereka di feed Instagram, dengan mention tagar #DuluxFutureArtist #DuluxMakeItEasy dan tag juga akun @letscolourid, beserta penjelasan latar belakang hasil kreasi anak mereka di bagian caption. Kompetisi Dulux Future Artist ini akan dilangsungkan dari 21 September sampai dengan 15 Oktober 2021.
“Sepuluh pemenang akan mendapatkan paket make over ruangan anak dengan menggunakan produk Dulux EasyClean Anti-Viral, cat interior kualitas premium yang terbukti efektif menghilangkan beberapa jenis virus tertentu. Para pemenang juga akan mendapatkan paket eksklusif Far Away dari Dulux Places (FAP) yang dapat mewujudkan imajinasi anak dalam menciptakan ruangan yang penuh inspirasi,” jelas Ayu.
Apabila kita bicara tentang media penyaluran kreativitas dan imajinasi, dua hal tersebut dapat dituangkan di media apapun, apalagi untuk anak-anak dalam periode emas, dimana dalam periode ini, otak dan fisik anak sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Menurut Bernadette Duffy, seorang praktisi pembelajaran anak usia dini, dengan mendukung dan mengasah kreativitas dan imajinasi anak, orang tua akan mendukung kemampuan anak-anak untuk mengeksplorasi dan mengerti dunia mereka .
Anak-anak pada usia dini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang segala hal yang mereka lihat. Dengan kreativitas dan imajinasi, anak-anak dapat mengomunikasikan perasaan dan pola pikir mereka, terutama melalui lukisan atau gambar yang mereka buat.
Beberapa media yang bisa digunakan seperti kertas, buku tulis, buku gambar, kanvas lukis dan bahkan tembok dalam rumah. Mencoret-coret tembok merupakan hal yang lumrah terjadi pada anak-anak, walaupun banyak yang dikhawatirkan orang tua ketika anak-anak mereka mencoret-coret tembok, seperti faktor kebersihan tembok yang mengandung banyak kuman dan virus. Dengan dukungan dari orang tua dan cat tembok yang tepat, hal ini dapat diatasi demi mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak-anak, serta memberikan mereka ruang gerak lebih bebas di masa pandemi ini.
