Pandume: Aplikasi Asal Indonesia Untuk Mereka yang Menghargai Momen

DSCF6895Pernahkah Anda bingung ketika akan mencari foto di jejaring sosial? Misalnya foto-foto yang di tag teman ketika ulang tahun, atau foto persiapan saat akan memberi pesta kejutan untuk kekasih? Tidak adanya kategori (judul) yang mengklasifikasikan foto-foto memang kerap membuat bingung dalam pencarian, dan kini masalah tersebut bisa diatasi dengan Pandume.

Resmi diluncurkan pada Rabu, 16 April 2014 lalu, aplikasi asal Indonesia yang diberi nama Pandume ini dikabarkan dapat merapikan konten foto Anda agar tidak tercecer. Berbeda dengan aplikasi sharing foto lain yang hanya menampilkan satu foto pada satu judul, Pandume dapat memberikan tempat untuk 8 foto per judulnya.

“Di Pandume, kita bisa mengunggah foto-foto penting dalam satu judul. Misalnya, saya bisa menggunggah ‘8 Tempat di Thailand yang Penuh Copet’ atau ‘Persiapan Mau Nembak Gebetan’. Cuma satu judul, tapi fotonya terangkai, media sosial lain kan nggak gitu,” papar Dina, Co-founder komunitas Dua Ransel yang sudah menggunakan Pandume sejak Juli 2013 silam.

Tidak hanya untuk berbagi momen, dengan fitur Route yang ditawarkan, aplikasi ini juga bisa menjadi napak tilas bagi mereka yang suka traveling. Jadi si pelancong bisa mengetahui titik-titik perjalanan yang telah dilewati. Ini juga akan sangat berguna bagi Anda yang ingin mencari informasi perjalanan orang lain.

“Saya paling suka fitur Route, karena ini menampilkan jejak-jejak yang bisa menjadi panduan orang jika ingin pergi ke suatu tempat,” kata Tony, Founder komunitas Traveler_Id yang juga sudah menggunakan Pandume.

Roy Prawira, Co-founder Pandume memang menjelaskan bahwa aplikasi ini dibuat berbeda dari aplikasi sharing foto lainnya, namun tetap berkiblat pada Twitter. Seperti sistem follow yang memungkinkan follower untuk bisa mengikuti jejak-jejak perjalanan orang yang di-follow.

“Berbeda dari aplikasi sosial lainnya, Pandume berfokus pada minat dan pengalaman pengguna yang kemudian memadukannya dengan konsep jejaring sosial. Kami percaya setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menikmati momen perjalanan hidupnya,” jelas Roy, ketika ditemui pada acara launching Pandume, di Restaurant WaHa Kitchen, Hotel Kosenda, Jakarta.

“Ada yang mewujudkannya dalam bentuk wisata, namun ada juga yang menyalurkannya melalui hobi lainnya. Apapun minat Anda, baik itu wisata, makanan, musik, fotografi, olahraga, budaya, atau sejarah, Pandume memungkinkan pengguna untuk terhubung dan berbagi hal tersebut dengan dunia,” tambah pria yang merangkap sebagai COO Pandume.

Aplikasi ini akan sangat cocok digunakan untuk Anda yang suka mendokumentasikan banyak hal. Tidak hanya foto, Anda juga bisa memberikan tags kepada teman, atau menuliskan informasi foto dalam 140 karakter.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here