Marketing.co.id – Berita Digital | Platform aset digital terkemuka di Indonesia, Nanovest, memasuki akhir tahun ini dengan penuh optimisme dan semangat menyambut tahun 2024. Setelah berfokus pada strategi bisnis customer-centric selama tahun keduanya, Nanovest berhasil mencatat berbagai inovasi dan pertumbuhan yang mengesankan sepanjang tahun 2023.
Jovita Widjaja, Chief Marketing Officer Nanovest, menekankan pentingnya mendengarkan kebutuhan pengguna sebagai landasan strategi bisnis perusahaan. Dengan bangga, Jovita mengumumkan pencapaian tertinggi Nanovest di tahun ini, yaitu meluncurkan fitur terbaru, seperti NanovestGold, Nano Staking, dan Crypto Wallet. Tak hanya itu, pertumbuhan transaksi dan pengguna Nanovest juga mencapai 20% di kuartal I/2023.
“Customer-centric telah menjadi strategi bisnis perusahaan. Dengan mendengarkan kebutuhan pengguna, kami mampu menghadirkan solusi dan inovasi yang memang berarti dan dibutuhkan bagi mereka sehingga menyempurnakan customer experience,” ujar Jovita.
Salah satu keunggulan Nanovest adalah penawaran keuntungan tertinggi di pasar. Dengan fitur terbaru seperti Flexible Staking dan Locked Staking, Nanovest berhasil menawarkan keuntungan hingga 5% untuk Flexible Staking dan 7% untuk Locked Staking. Angka ini jauh melampaui bunga deposito di institusi perbankan di Indonesia yang berkisar antara 2-4%.
M Yusuf Musa, Head of Crypto Strategy Nanovest, memberikan pandangan terhadap tren pasar kripto. “Pada kuartal IV/2023, Bitcoin menjadi instrumen investasi dengan performa terbaik, melonjak sebesar 122%. Namun, bagi investor pemula, penting untuk tetap tenang dan menghindari pembelian tanpa perhitungan yang mendasar.”
Nanovest memperoleh pertumbuhan signifikan seiring dengan meningkatnya minat investor di Indonesia. Menurut KSEI, 57% investor pasar modal adalah generasi muda di bawah 30 tahun. Sementara itu, BAPPEBTI mencatat jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 17,54 juta orang per Juni 2023, melampaui jumlah investor pasar modal dan reksadana.
Di tengah tren kripto, CELIOS melaporkan bahwa emas digital masuk di lima besar produk investasi andalan di Indonesia. BAPPEBTI juga mencatat nilai transaksi emas digital mencapai Rp 650 miliar pada Januari-Februari 2023. Sejalan dengan itu, Nanovest merespons kebutuhan pengguna dengan meluncurkan NanovestGold di kuartal akhir 2023.
“NanovestGold kami luncurkan sebagai bukti nyata strategi customer-centric Nanovest, di mana kami berinovasi memberikan pilihan produk investasi yang lebih stabil dan berisiko rendah dibandingkan saham global dan aset kripto,” ungkap Jovita.
Edo Ardiansyah, Equity Analyst Nanovest, menambahkan pandangan mengenai prospek investasi di tahun 2024. “Melihat kondisi dunia yang tidak stabil, kami memprediksi potensi kenaikan aset investasi yang less volatile seperti emas, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Kombinasi kondisi perekonomian AS yang membaik dan penurunan inflasi membuat Nanovest optimis untuk terus bertumbuh di tahun 2024.”
Dengan capaian positif sepanjang tahun 2023 dan pandangan optimis untuk tahun mendatang, Nanovest tetap menjadi platform aset digital unggulan yang siap menyediakan pengalaman berinvestasi terbaik bagi penggunanya.
