Marketing.co.id – Berita Marketing | Dalam menghadapi risiko kecelakaan lalu lintas yang dapat terjadi di jalanan, baik pengendara maupun penumpang memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan. Faktor seperti jumlah pengendara yang tinggi dan kondisi jalan yang tak terduga meningkatkan risiko kecelakaan bagi semua pengguna jalan.
Menyadari tingginya potensi kecelakaan, Maxim, aplikator penyedia layanan transportasi online di Indonesia, telah menjalin kerja sama dengan Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI). Kolaborasi ini bertujuan memberikan perlindungan dan edukasi keselamatan kepada pengguna Maxim di seluruh Indonesia.
YPSSI, sebuah yayasan sosial, bertanggung jawab memberikan dana santunan kepada mitra pengemudi dan penumpang yang mengalami kecelakaan lalu lintas saat menggunakan layanan Maxim. Perayaan ulang tahun ke-2 YPSSI menjadi momen untuk merayakan kontribusinya dalam memberikan perlindungan kepada mitra pengemudi dan pelanggan Maxim di Indonesia.
Tidak hanya memberikan santunan, Maxim dan YPSSI juga aktif dalam memberikan edukasi melalui pelatihan keselamatan berkendara secara online maupun offline. Selain berkolaborasi dengan YPSSI, Maxim juga bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Jasa Raharja untuk menciptakan ekosistem berkendara yang tertib dan aman.
Keselamatan pengguna menjadi prioritas utama bagi Maxim. Oleh karena itu, mereka secara konsisten memberikan arahan kepada mitra pengemudi dan penumpang untuk mematuhi peraturan lalu lintas serta standar keselamatan berkendara.
Sejak berdiri pada akhir tahun 2021 dan menjalin kerja sama dengan Maxim, YPSSI telah memberikan kontribusi besar dalam memberikan jaminan keselamatan kepada mitra pengemudi dan pengguna Maxim. Hingga saat ini, YPPSI telah mengeluarkan total biaya santunan pengobatan lebih dari Rp6 Miliar kepada mitra pengemudi dan pengguna yang mengalami kecelakaan saat menggunakan layanan Maxim.
Pada kejadian terbaru, YPPSI memberikan santunan pengobatan senilai Rp10.256.100 kepada seorang penumpang Maxim dengan inisial ‘EM’. EM mengalami cedera pada kaki kirinya setelah kendaraan yang ditumpanginya ditabrak oleh pengendara motor lain di jalan Jolotundo, Semarang. Korban menerima santunan kecelakaan setelah mengajukan klaim YPSSI di kantor Maxim terdekat.
Proses pengajuan dana santunan YPSSI melibatkan penyerahan beberapa dokumen wajib, seperti Tagihan Rumah Sakit, Resume Medis, Laporan Lakalantas Polisi atau Surat Keterangan Saksi, KTP, SIM (untuk driver), dan KK (untuk penumpang).
Bagi mitra pengemudi Maxim, santunan akan diberikan selama kecelakaan tersebut tidak disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian mitra pengemudi yang merugikan pihak lain. Sementara itu, penumpang Maxim yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan juga mendapatkan kompensasi penggantian biaya pengobatan, terlepas dari penyebab kecelakaan.
YPSSI didirikan sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan pengemudi dan penumpang Maxim. Dengan demikian, Maxim dan YPSSI memiliki tujuan untuk terus mendukung keselamatan mitra pengemudi dan penumpang dalam melakukan perjalanan yang aman sampai tujuan. Kolaborasi ini menjadi langkah positif dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan teratur di Indonesia.
