Sukses Kembangkan Bisnis Mobile Ad di 9 Negara, AppLift Kini Bidik Indonesia

Indonesia memiliki pasar dengan pertumbuhan sebesar 270% serta salah satu negara dengan angka pembelanjaan  yang tinggi di dunia.

Untuk mengembangkan jaringan bisnis mobile Ad-nya, AppLift kini membidik pasar Indonesia. Langkah strategis ini merupakan bagian dari milestone AppLift dalam melihat potensi bisnis mobile ad ke depan.

Didirikan pertama kali di Berlin pada 2012,  AppLift telah mengumpulkan dana hingga 20 juta dolar AS, serta mendirikan kantor di Seoul dan San Fransisco pada  2013. Satu tahun kemudian,  AppLift sudah berkembang hingga memiliki lebih dari 100 karyawan.

Lalu di 2015, AppLift mengakuisisi app Iris dan BidStalk, sekaligus mendirikan kantor di Jepang dan berhasil mencapai run-rate sebesar 100 juta dolar AS. Tahun 2016, AppLift mengenalkan Data Lift 360, serta membuka kantor di Sao Paolo dan New York. Saat ini, AppLift memiliki lebih dari 200 karyawan dengan lebih dari 40 kewarganegaraan. Setelah melakukan ekspansi bisnis ke-9 negara, AppLift kini bersiap melakukan penetrasi bisnis mobile ad di pasar Indonesia.

Ekspansi ini didasarkan fakta bahwa Indonesia memiliki pasar dengan pertumbuhan sebesar 270%, sebuah pertumbuhan tercepat di dunia. Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan angka pembelanjaan  yang tinggi di dunia, di mana tahun 2017 nilai belanja iklan mobile mencapai US$ 743 juta dan meningkat menjadi US$ 1,487 juta di tahun 2018.

Keberadaan AppLift tak lepas dari kebutuhan pemasang iklan mobile yang menunjukkan tren yang terus meningkat. Karena itu, AppLift hadir sebagai mitra yang tepat dengan platform periklanan aplikasi yang terpadu. Hadirnya produk layanan berupa DataLift 360 mampu menjawab kebutuhan tersebut.

“Kami memperluas visi tersebut dengan mengembangkan DataLift 360, sebuah platform terpadu untuk menawarkan satu akses ke semua saluran pasokan mobile kepada para pengiklan, dan mendukung pengiklan di ke seluruhan siklus iklan aplikasi, dimulai dari meluncurkan aplikasi mereka, hingga mengembangkannya dan mempertahankan basis pengguna mereka, dengan memanfaatkan semua format iklan: banner, interstitials, iklan native, serta media serta video yang kaya konten,” ujar Jun Lim, Vice President Korea  & South East Asia AppLift.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here