Tingkatkan Daya Saing Bangsa Melalui Pengembangan Talent

Forum Human Capital Indonesia (FHCI) kembali akan menggelar The 2nd Indonesia Human Capital Summit 2017. Forum terbesar bagi para pegiat human capital di Indonesia ini akan diselenggarakan pada 9 – 10 November 2017 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.

Melalui kegiatan ini, FHCI ingin memberikan update pengetahuan dan berbagi pengalaman dan informasi terkait upaya pengembangan dan perkembangan human capital management di Indonesia dan dunia.

“Penyenggaraan Indonesia Human Capital Summit merupakan kontribusi kecil kami dalam upaya menyiapkan SDM unggulan berkualitas global. Melalui kegiatan ini kami berupaya menempa masa depan bangsa melalui pengelolaan talent yang profesional dan berdaya saing global,” ujar Ketua Umum FHCI, Herdy Harman, yang juga merupakan Direktur Human Capital Management PT Telkom.

Indonesia Human Capital Summit 2017  akan diramaikan dengan beberapa program acara seperti Keynote Panel, Plenary Session, Concurrent Session, Talkshow dan Special Interview. Tahun ini panitia juga menghadirkan pameran yang menampilkan produk-produk dan solusi-solusi human capital development di Indonesia.

Menteri BUMN, Rini M Soemarno, dalam pembukaan Executive Leadership Program (ELP) beberapa waktu lalu menyatakan bahwa pemimpin di BUMN tidak hanya harus memiliki intuisi bisnis yang tajam, tetapi juga pro kerakyatan, serta berwawasan global. Tampak jelas komitmen bersama BUMN membangun talent berwawasan global dan investasi dalam pengelolaannya dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia Indonesia dengan kepemimpinan yang visioner, profesional dan memiliki wawasan kebangasaan.

Laporan ‘The Global Human Capital Report 2017’ yang dirilis World Economic Forum menyatakan bahwa, Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam capaian pendidikan di kalangan generasi muda dan memiliki prospek yang baik untuk membangun potensi human capital di masa depan. Posisi Indonesia dalam laporan tersebut juga mengalami peningkatan dari peringkat 69 pada tahun 2015 menjadi peringkat 65. 

“Kami rasa secara umum Indonesia sudah berada di jalur yang benar dalam membangun human capital, namun untuk lebih meningkatkan potensi dan posisi Indonesia di kancah global diperlukan upaya dari seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong kemajuan ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” tegas Herdy.

Teknologi menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam pengembangan human capital, terutama di era digital. Dampak kemajuan teknologi sangat dirasakan oleh perusahaan. Melek teknologi kini menjadi keharusan, tidak hanya bagi talent-talent baru tetapi juga para pemimpin perusahaan yang notabene masih banyak diisi oleh generasi ‘lama’.

Indonesia Human Capital Summit 2017 secara khusus akan membahas strategi pengelolaan talent dan kepemimpinan di era digital ini pada sesi Keynote Panel di hari pertama dan kedua. Pada hari pertama, Keynote Panel akan membahas mengenai “Stimulating Economies through Fostering Talent & Developing Digital Leadership”, sementara Keynote Panel hari kedua mengangkat isu“Strengthening Digital Leadership Competences and Lifelong Learning for Skills Enhancement.”

Selain topik di atas, selama dua hari penyelenggaraan Indonesia Human Capital Summit 2017 juga akan membahas berbagai isu menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Kegiatan ini ditargetkan menarik 1000 peserta dari berbagai kalangan seperti CEO, Human Capital Management Directors, serta para pegiat human capital dari BUMN, non-BUMN dan umum. 

Foto: Fhcibumn.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here