MJEE Menang Tender Pengadaan Lift dan Eskalator untuk Gedung Penting di IKN

Marketing.co.id – Berita Properti | PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE) memenangi tender yang dilaksanakan Pemerintah untuk produk lift dan eskalator yang akan dipasang di sejumlah gedung utama di Ibukota Nusantara (IKN). Sebagai pemenang tender MJEE berhak memasok kedua produk tersebut ke beberapa proyek di IKN.

Sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55 unit lift dan eskalator bagi beberapa proyek penting di IKN. Dengan telah dimenangkannya tender ini, maka per Mei 2024 total pesanan yang diterima MJEE menjadi 90 unit.

“Kami mengucapkan terima kasih dan acara ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap kepercayaan yang telah diberikan kepada kami, PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE), terutama pabrik kami di KIIC Karawang, untuk turut berperan serta dalam pembangunan IKN,” kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Jaya Elevator & Escalator (MJEE) Christian Satrya dalam acara silaturahmi di pabrik MJEE di kawasan industri Karawang International Industry City (KIIC), Karawang, Kamis (02/05/2024).

Baca juga: Mitsubishi Electric Dukung Penerapan Green Building di Indonesia

Beberapa bangunan penting yang menggunakan produk MJEE yakni Istana Negara, Kantor Presiden, Bank Indonesia, Sekretariat Presiden, Sekretariat Negara juga Rusun ASN tahap 1.“Saat ini, sebagian besar proses fabrikasi unit-unit tersebut sudah selesai  atau mencapai 70 % dan pemasangan di proyek-proyek tersebut telah dimulai sejak Februari 2024,” jelas Satrya.

Dia menjelaskan, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk MJEE telah mencapai 41% dari keseluruhan system lift. Dengan didukung penuh oleh pihak Mitsubishi Electric Building Solutions dan JAYA Group, MJEE akan terus meningkatkan kandungan lokal produk-produk lift Mitsubishi di Indonesia dan mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Pemerintah.

PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE)
Seremoni pengiriman produk lift dan eskalator dari PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE) ke IKN, di kawasan industri Karawang International Industry City (KIIC), Karawang, Kamis (02/05/2024).

Pada tahun 2021 MJEE telah mendapatkan sertifikasi TKDN untuk 4 tipe system lift dengan kandungan lokal 31.55% – 41.22%. “Saat ini kami dalam proses verifikasi untuk menambah sertifikasi TKDN dengan perluasan cakupan produk dan sekaligus meningkatkan capaian TKDN sebesar 41% atau lebih bagi semua sistem lift tersebut. Diperkirakan sertifikasi ini akan selesai di pertengahan tahun 2024,” jelasnya.

Sertifikasi TKDN yang dicapai oleh pabrik MJEE di Karawang ini dinilai dan diverifikasi dari keseluruhan sistem lift. Hal ini berbeda dengan Sertifikasi TKDN yang dimiliki kebanyakan produk lift di pasar Indonesia yang memiliki Sertifikasi TKDN 40% atau lebih, namun hanya diperhitungkan dari sangkar (box) lift nya saja, yang mana porsinya sangat kecil dari keseluruhan sistem lift.

Dalam mengembangkan bisnisnya, MJEE tidak hanya mengandalkan Sertifikasi TKDN semata. Sebagai perwakilan dari Mitsubishi Electric Building Solutions di Indonesia, tentunya kualitas produk, ketepatan waktu dan pelayanan purna jual yang terbaik menjadi andalan guna mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang tertinggi.

“Lift dan eskalator kami sudah ramah lingkungan sesuai dengan konsep pembanginan IKN yang mengusung kota ramah lingkungan,” tutur Satrya

Produk-produk MJEE telah banyak digunakan untuk gedung-gedung perkantoran, apartemen, hotel & resort, pusat perbelanjaan, universitas, rumah sakit, fasilitas publik, Kedutaan Besar maupun kompleks perumahan. Hingga saat ini akumulasi penjualan unit MJEE  telah mencapai sekitar 10.000 unit dan sekitar 8.000 unit dalam perawatan oleh tim-tim servis MJEE yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Home Lift untuk Kualitas Hidup Lansia dan Penyandang Disabilitas

Satrya mengungkapkan, pangsa pasar MJEE secara nasional untuk produk lift dan eskalator sekitar 12%. “Pasar swasta masih lebih besar dari pasar Pemerintah,” tandasnya. Dalam setahun rata-rata MJEE memproduksi 500 unit lift dan eskalator. Tahun lalu MJEE berhasil menjual 450 unit, sedangkan tahun ini MJEE menargetkan bisa menjual 500 unit lift dan eskalator.

“Dulu ketika pangsa ekspor sedang bagus-bagusnya, nilai ekspor kita bisa mencapai 50%, Sebagian besar produk diekspor ke Singapura. Sekarang nilai ekspor kita hanya 10%, kita sedang menjajaki untuk ekspor ke Timur Tengah,” tutur Satrya menyinggung soal pasar ekspor.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here