Jaminan Kualitas Layanan TIK Nasional di Era Kebiasaan Baru

strategi digital marketing

Marketing.co.id – Berita Digital | Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menjadi pandemi pertama dalam sejarah umat manusia di mana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta media sosial digunakan dalam skala besar. Sebagai tumpuan utama masyarakat dunia dalam merespon COVID-19, diperlukan penyediaan layanan TIK yang andal dan tepercaya.

Baca Juga: Transformasi Digital di Asia Pasifik Dipercepat

Sehubungan dengan dinamika yang mendorong lahirnya sebuah tatanan baru di segala lini tersebut, Institut Teknologi Bandung melalui PT LAPI ITB mengadakan diskusi nasional bertema “Indonesia Digital Strategies During and Post COVID-19 – Ensuring Quality of Experience to Accelerate Digital Innovation and Transformation” yang dikemas dalam format webinar yang dimoderatori Heru Sutadi, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute.

Baca Juga: Serius Mau Go Digital?

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos & Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ahmad M. Ramli, menekankan bahwa kualitas perlu memerhatikan daya beli masyarakat. Ia memberikan contoh kasus perdagangan online di Indonesia yang melonjak hingga sekitar 400% selama pandemi.

Baca Juga: Ramai-ramai Go Digital, Ini 5 Keahlian Paling Diburu

Fenomena tersebut hanya dimungkinkan jika masyarakat mampu membeli paket data internet untuk ponsel mereka. “Istilah kualitas tidak serta merta berarti semua parameter kualitas yang terbaik, melainkan ‘fit for use’,” ujar Ramli.

Ramli menambahkan, tahun depan Kominfo akan memiliki pusat monitoring QoS. Dengan adanya pusat monitoring ini, Kominfo berharap bisa melindungi konsumen, namun juga tetap melindungi industri. Para pelaku industri diharapkan tidak bersaing dalam hal harga, tetapi bersaing secara kualitas.

“Kami sebagai regulator selalu berpikir kontekstual, bagaimana mendorong industri tumbuh dengan baik, tetapi konsumen juga dilindungi,” tegasnya.

Baca Juga: Ini Nih Alasan Kenapa Bisnis Anda Harus Go Digital

Kominfo telah mengambil sejumlah langkah untuk mendukung transformasi digital selama dan paska pandemi. Di tahun 2023 mendatang, Kominfo telah menargetkan semua daerah di Indonesia terhubung infrastruktur telekomunikasi dengan adanya minimal satu BTS per desa.

Salah satu langkah Kominfo yang baru-baru saja diperjuangkan adalah migrasi siaran TV analog menuju TV digital yang ditargetkan selesai dua tahun mendatang terhitung disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Marketer Mulai Gunakan Digital untuk Membangun Merek

Sebagai hasil dari proses migrasi ini, akan didapatkan spektrum frekuensi yang dapat mendukung penyebaran layanan telekomunikasi yang lebih luas, juga menjadi kunci pengembangan 5G ke depan di Indonesia.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.